Charlie Hunnam Berlatih Angkat Beban Demi Peran Raja Arthur
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah April lalu tampil di layar lebar The Lost City of Z, Mei ini Charlie Hunnam (37) muncul di King Arthur: Legend of the Sword. Menariknya, Charlie sebenarnya bukan aktor yang semula diinginkan untuk membintangi dua film tersebut.
Menurut sutradara The Lost City of Z, James Grey, peran Percy Fawcett yang dimainkan Charlie awalnya dipercayakan kepada Brad Pitt.
Namun karena bentrok dengan jadwal kesibukan Brad, peran itu dialihkan ke Benedict Cumberbatch. Sayangnya, saat itu istri Benedict hendak melakukan persalinan. Ia pun menolak lakon Percy.
Rumah produksi yang membuat The Lost City of Z lantas merekomendasikan Charlie kepada James.
“Aku awalnya berpikir dia tipe yang urakan. Tapi setelah mengundangnya makan malam di rumahku, aku berkesimpulan dia orang yang ramah dan lucu. Istriku berpikir dia pria tertampan di dunia. Sementara anakku sangat terobsesi dengannya. Dalam kesempatan itu, kami juga mendiskusikan perannya di The Lost City of Z," jelas James panjang.
Di King Arthur: Legend of the Sword, Charlie juga bukan aktor pilihan utama sutradara Guy Ritchie. Mantan suami Madonna itu awalnya menginginkan aktor bertubuh besar dan kekar untuk memainkan Raja Arthur.
“Aku menganggap postur tubuh Charlie tidak cocok untuk peran itu. Ada lebih banyak lemak di keripik kentang ketimbang di tubuh Charlie,” beri tahu Guy.
Meski begitu, keinginan Charlie bermain di King Arthur: Legend of the Sword tidak surut. Demi mendapatkan lakon Raja Arthur, ia terbang dari Los Angeles menuju London untuk menemui Guy. Kedatangan Charlie disambut Guy dengan baik. Pasalnya, agen yang menangani Charlie sahabat baik Guy. Terkesan dengan kegigihan Charlie, Guy lantas menunjuknya sebagai pemeran Raja Arthur.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Charlie. Ia pun berlatih keras di pusat kebugaran demi membentuk tubuh kekar seperti yang diinginkan Guy. Salah satu menu utama latihannya, angkat beban seberat 81 kg setiap hari. Bahkan ketika syuting King Arthur: Legend of the Sword dimulai, ia tetap berlatih angkat berat.
“Aku harus selalu berada dalam kondisi bugar. Sebab di film ini ada banyak adegan perkelahian menggunakan pedang. Beberapa adegan membutuhkan lima sampai enam hari syuting dan setiap hari aku harus melakukan adegan pertempuran selama 14 jam. Level kebugaranku saat itu sudah menyerupai atlet profesional,” bebernya.
(bin / gur)