Cerita Cinta Laura Alami Pelecehan di Tempat Umum
TABLOIDBINTANG.COM - Dengan mata berkaca-kaca, Cinta Laura menyampaikan keresahannya tentang maraknya tindakan pelecehan seksual di tempat umum seperti transportasi publik. Cinta Laura dengan pengalamannya sendiri mewawancara salah satu pengguna commuter line yang pernah menyaksikan sebuah aksi pelecehan.
"Dan seperti tadi yang udah aku sharing on stage tadi salah satu pengguna KRL yang aku interview bilang dia pernah menyaksikan sebuah aksi pelecehan terjadi, tapi, dia takut untuk melakukan apa apa karena saat dia melihat reaksi orang orang di sekitarnya," jelas Cinta Laura saat menggelar kampanye bersama Stand Up Melawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum di Aula Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Cinta Laura sangat kesal lantaran korban pelecehan seksual kerap dibilang lebay. "Mereka semua ada yang bilang korbannya lebay, ada yang bilang hal tersebut ga benar benar terjadi, ada yang malah bikin jokes dan benar benar tidak ada empati sama sekali terhadap korban," lanjut Cinta.
Sebagai brand ambasador Brand Ambassador L’Oreal Paris dan Stand Up Advocate, Cinta Laura ingin membuka pikiran anak muda untuk berani melawan para pelaku pelecehan seksual. Cinta Laura pun pernah mengalami pelecehan seperti cat calling.
"Aku pernah turun dari mobilku daerah sudirman, saat itu lagi hujan jadi aku takut telat sampai ke dinner temen ku, aku keluar mobil dan nyebrang jalan. Dan itu pakaian aku orang nggak mungkin kenal aku deh, aku pakai jeans, baju panjang, pakai masker, kaca mata hitam, terus tiba-tiba ada yang bilang wow seksi, terus aku mikir dan bilang seksinya dari mana karena semua ketutup," katanya.
Merasa dilecehkan, akhirnya Cinta Laura mencoba untuk merekam si pelaku melalui kamera handphone-nya. "Kedua karena aku marah, aku keluarkan hp aku. Aku suruh mas bilang apa tadi coba bilang lagi, mau aku laporkan, dan itu aku tau itu adalah sebuah privilege yang aku miliki yaitu keberanian untuk melakukan sesuatu hal kayak gitu, tapi nggak semua perempuan atau korban berani seperti itu kan," jelasnya.
