Fahmi Bo Menangis Sedih, Ramadan Sendiri Tanpa Keluarga
TABLOIDBINTANG.COM - Pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Fahmi Bo bersyukur masih bisa merasakan Ramadan dan kembali menunaikan ibadah puasa. Namun, ia mengaku sedih harus menjalankan Ramadan seorang diri, jauh dari keluarga.
Kepada wartawan, Fahmi Bo mengungkap kesedihannya saat ditanya momen Ramadan yanh paling dirindukan.
"Kalau ditanya anak, gue sedih, sumpah gue sedih. Paling isi kesibukan dengan usaha itu. Tapi kalau inget sedih lagi. Gue sama yang kecil dekat, sekarang belum ketemu," ungkap Fahmi Bo di kawasan Jakarta Barat, belum lama ini.
Sudah dua tahun, Fahmi Bo berpisah dengan istri dan anak-anaknya. Ia memilih keluar dari rumah dan tinggal di kos-kosan. Sudah tak ada panggilan syuting, Fahmi Bo kini membantu teman dagang pecel lele.
Dari pernikahan dengan sang istri, Fahmi Bo dikaruniai dua orang anak laki-laki yang kini sudah menginjak usia 23 tahun dan 18 tahun. Fahmi Bo sempat menceritakan bagaimana putra bungsunya tak bisa lagi dia hubungi.
Fahmi Bo mencurahkan kesedihannya. Bahkan saat dirinya mengucapkan selamat ulang tahun putra bungsunya tak membalas.
Sedangkan putra sulungnya beberapa kali datang berkunjung untuk melihat kondisinya.
"Kalau anak yang gede masih (suka ketemu), masih suka datang. Kadang dia pulang kerja kalau nggak capek suka nengokin saya," ungkap Fahmi Bo.
Fahmi Bo pun menangis, tak kuasa menahan kesedihannya karena rindu pada keluarga.
"Saya cuma ingin bilang, biar sehat, puasanya juga tekun. Jangan lupain ayahlah. Walaupun ayah kayak gini, ini ayah kamu. Saya ingin ketemu Aril anak saya yang kedua," ungkap Fahmi Bo merindukan putra bungsu.
Fahmi Bo punya keinginan kembali pulang ke rumah dan kumpul bersama istri dan anak. Akan tetapi, dia ragu keberadaannya apa benar-benar masih diinginkan atau tidak.
"Saya ada banget mau banget (pulang) saya udah cerita sama anak saya yang besar. Anak yang gede juga menyarankan saya buat pulang, tapi saya mikir dia (istri) masih mau terima saya nggak, untuk komunikasi saja nggak ada," pungkas Fahmi Bo.
