Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi dengan Pasal Penipuan

Supriyanto | 23 September 2023 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Suryadi Ishaq atau Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan dengan pasal penipuan karena tidak menepati janji soal pembayaran. Sang komedian memberikan cek kosong kepada Muhammad Adri Permana, sebagai pihak EO yang sudah memenuhi pekerjaanya saat meresmikan perusahaan manajemen artis milik Yadi Sembako.

Adri Permana menyebutkan, akibat diberi cek kosong pihaknya mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta. Apalagi diungkap Adri, ada banyak artis yang juga belum dibayar oleh Yadi Sembako.

"Kerugian nyatanya Rp 198 juta. Itu baru kerugian nyatanya, yang memang di mana event tersebut keseluruhan satu vendor, satu EO, tetapi apa namanya kerugian-kerugian yang lainnya belum kami hitung karena di sini ada kerugian material maupun imaterialnya," ujar Adri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin.

"Karena saya juga akhirnya krisis kepercayaan dari teman-teman, vendor lain termasuk tim anak buah saya sendiri juga sampai saat ini ya kalau dikatakan mogok kerja atau apalah gitu. Jadi ini suatu kerugian buat saya juga gitu, tapi kerugian nyatanya Rp 198 juta," tambah Adri Permana.

Uang yang diberikan kepada Adri dari Yadi Sembako seharusnya digunakan untuk membayar vendor. Adri juga menyinggung soal nasib 25 artis pengisi acara peluncuran manajemen artis.

"Untuk (uang) itu hanya vendor-vendor. Kalau untuk artis yang saya dengar, memang artis yang lain belum dibayar. Ada beberapa artis pengisi acaranya juga banyak, kurang lebih sekitar 25 artis. Koordinatornya Ibu Ika ya koordinatornya ada ibu Ika ini dikejar-kejar oleh artis-artis karena memang dengan artis tidak ada MoU, tidak ada kontrak," beber Adri Permana.

"Nah kalau untuk kaitan dengan artis yang belum bayar, saya juga belum tahu. Tapi nyatanya sampai sekarang beberapa artis itu belum dibayar karena pengisi acaranya lumayan banyak," sambungnya.

Adri menceritakan, awalnya ia dihubungi untuk membuat acara dadakan pada 22 Agustus 2023. Hanya diberi waktu 4 hari, mereka membuat MoU pada 23 Agustus 2023. Namun, ada beberapa perubahan mulai dari lokasi dari Cibubur ke Tangerang. Acara akhirnya berjalan sesuai dengan rencana, tapi uang pembayaran belum diterima sama sekali oleh EO.

"Uangnya belum saya terima sama sekali, malah belum ada pembayaran mereka karena saya dari pihak ketiga, vendor EO. Nah, beliau meminta ke saya untuk kegiatan panggung. Panggung, sewa sound, terus sewa genset dan lain-lain, LED, terus apa kebutuhan kebutuhan event saja, kebutuhan-kebutuhan live musik gitu karena kan di situ pengisi acaranya lumayan banyak, ada band juga, ada artis perorangan juga gitu," tutur Adri.

"Jadi kami sudah menyelesaikan, mereka sewa jasa ke kami, panggung dan lain lain kami sudah menyelesaikannya, tapi pembayarannya dibayarkan dengan cek, tapi ceknya Rp 0," pungkas Adri Permana kesal. 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait