Raja Charles III Larang Meghan Markle Hadir saat Ratu Elizabeth Meninggal
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam sebuah buku berjudul Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival garapan Omid Scobie, diungkap bahwa Meghan Markle dilarang hadir saat Ratu Elizabeth II wafat pada September 2022.
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa Raja Charles III yang melarang istri Pangeran Harry itu menunjukan diri meski untuk memberikan penghormatan terakhir.
Omid Scobie, yang juga jurnalis di majalah Bazaar khusus rubrik Royal Family, menulis Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah merasakan jika kemunculannya tidak diinginkan, terutama sang perempuan.
Di hari meninggalnya Ratu Elizabeth II, Harry berpikir keras bagaimana bisa datang ke kastil Balmoral tempat Ratu meninggal, sendirian.
Saat itu, Pangeran Harry dan Meghan memang sedang berada di Inggris untuk menghadiri beberapa acara ya g sudah terjadwal. Kemudian, Raja Charles, ayah Harry, meminta anaknya datang tanpa sang istri.
"Panggilan datang dari Charles, dia memerintahkan putra bungsunya untuk datang sendiri. Meskipun sudah secara terbuka mengonfirmasi Meghan akan ikut bersamanya. Akhirnya, dia enggan menyetujuinya, setelah Charles memberitahu Kate juga tidak akan berada di sana," ungkap Omid Scobie di dalam buku ya gbaru dirilisnya.
Faktanya, alasan ketidakhadiran Kate di hari meninggalnya Elizabeth II berbeda dengan Meghan. Raja Charles tidak pernah melarang Kate untuk hadir.
Pada saat itu, Kate memang tidak bisa hadir karena harus menjemput ketiga anaknya pada hari pertama sekolah sekaligus menyiapkan mereka untuk upacara pemakaman Ratu Elizabeth II.
"Mereka hanya tidak ingin Meghan ada di sana," kata seorang mantan ajudan Istana Buckingham dilansir dari buku
Meghan menyadari kehadirannya memang tidak diinginkan oleh keluarga kerajaan. Meski begitu, Harry tetap akan ada bersamanya.
"Meskipun dia (Pangeran Harry) belum menemukan solusi dengan keluarganya, dia menerima segala sesuatunya tidak akan berubah, terutama dengan saudara laki-lakinya yang bahkan menolak untuk berbicara dengannya," jelas sumber yang tidak disebutkan namanya.
