Taylor Swift Tunda Konser Usai Penggemar Meninggal karena Panas Ekstrim di Brasil
TABLOIDBINTANG.COM - Taylor Swift terpaksa menunda pertunjukan konsernya pada hari Sabtu (18/11) kemarin di Rio de Janeiro, Brazil karena cuaca sangat panas. Pengumuman pembatalan konser disampaikan sehari setelah kematian seorang penggemarnya akibat teriknya cuaca.
"Keputusan telah dibuat untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrim di Rio," tulis Taylor Swift di Instagram sekitar dua jam sebelum ia naik ke atas panggung.
"Keselamatan dan kesehatan para penggemar, sesama penampil, dan kru harus selalu menjadi yang utama," lanjutnya.
Dilansir dari Routers, sebelumnya salah satu penggemar Taylor Swift yang bernama Ana Clara Benevides berumur 23 tahun, sakit diduga akibat kepanasan di stadion Nilton Santos saat pertunjukan pada hari Jumat (17/11). Ia kemudian meninggal di rumah sakit.
Suhu di kota Brasil telah memecahkan rekor pekan lalu dengan mencapai angka tertinggi sebesar 39,1 derajat celcius yang tercatat pada hari Jumat (17/11/2023), hal itulah yang membuat Taylor Swift tunda jadwal konsernya untuk keesokan harinya.
Selama konser di hari Jumat, beberapa penggemar jatuh sakit, sehingga membuat Swift menghentikan penampilannya dan meminta tim produksi untuk memberikan air minum kepada mereka.
Taylor Swift pun menulis di Instagram bahwa ia merasa hancur dan sangat terpukul atas meninggalnya Benevides yang sangat cantik dan masih sangat muda.
“Saya tidak percaya saya menulis kata-kata ini. Dengan hati yang hancur, saya mengatakan kami kehilangan seorang penggemar tadi malam sebelum pertunjukan saya,” tulis penyanyi kelahiran 13 Desember 1989.
Tak hanya di Brazil saja, pekan lalu pada 10 November, penyanyi Taylor Swift juga terpaksa menunda jadwal penampilan keduanya di Argentina karena cuaca yang memburuk.
