Putra Vincent Rompies Tidak di DO tapi Diminta Mundur dari Sekolah
TABLOIDBINTANG.COM - Yakup Hasibuan, suami Jessica Mila ditunjuk sebagai kuasa hukum keluarga Vincent Rompies. Ia mengungkap kondisi putra sulung Vincent, Legolas Rompies usai dilaporkan ke Polisi karena diduga melakukan perundungan terhadap teman sekolahnya.
Yakup Hasibuan menyebutkan, kondisi Legolas Rompies sempat tertekan namun saat ini cukup kuat menjalani aktifitas seperti biasa.
"Cukup kuat ya," ungkap Yakup Hasibuan kepada wartawan di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini.
"Saya saja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa saja supaya cepat selesai," tambah Yakup Hasibuan.
Pengacara muda putra Oto Hasibuan itu pun meminta agar semua pelaku dan orang-orang terduga pelaku serta korban mendapatkan pendampingan karena masih berada di bawah umur.
"Semua harus kita jaga karena masih di bawah umur ya," terang Yakup Hasibuan.
Yakup Hasibuan menyayangkan sikap pihak sekolah yang meminta agar terduga pelaku perundungan termasuk Legolas mundur dari sekolah. Menurut Yakup, harusnya hak pendidikan dan sosial pelapor maupun terlapor sama-sama harus diperhatikan.
"Namun yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan dari pihak Binus. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada mungkin bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya, dan hak sosialnya," beber Yakup Hasibuan.
Soal kabar yang simpang siur, Yakup Hasibuan menegaskan bahwa anak Vincent Rompies hingga saat ini tidak di-drop out. Yakup Hasibuan menegaskan apa yang dibicarakan hanya dalam kapasitas anak Vincent Rompies.
Yakup menambahkan saat Legolas Rompies diminta mundur dari sekolah, dirinya sama sekali tidak ada pendampingan.
"Namun yang saya sayangkan adalah ada perilaku yang dilakukan secara sepihak dan berlebihan. Karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri, dan itu yang menurut kami sangat disayangkan," ungkap Yakup Hasibuan.
"Karena kan ada undang-undangnya dan seluruh peraturan yang ada, bahwa anak itu harus kita jamin pendidikannya dan hak sosialnya. Dengan kejadian ini, pihak kepolisian pun masih dalam proses penyidikan. Lalu minggu lalu dari klien kami dipanggil ke sekolah, dimintalah untuk mengundurkan diri, jadi ini sih yang sebenarnya kita sayangkan sih," pungkas Yakup Hasibuan.