Pihak Yudha Arfandi Klarifikasi Soal Tengok Kanan Kiri Saat Membenamkan Dante

Supriyanto | 29 Februari 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tersangka kasus tewasnya Dante, Yudha Arfandi membantah soal tudingan menengok kanan kiri karena takut kepergok penjaga atau pun kamera pengawas. Hal tersebut yang memberatkan YA sebagai pembunuhan berencana.

Efriandi kuasa hukum, Yudha Arfandi mengklarifikasi bahwa kliennya menengok karena terdistraksi oleh kegiatan pelatihan renang yang berlangsung di kolam yang sama.

"Jadi menurut pengakuan tersangka di dalam penyidikan bahwa saat dia menengok ke kiri dia mendengar teriakan dari pelatih, ada kegiatan pelatihan renang juga di sekitar situ dia tertarik melihat kegiatan itu," ungkap Efriandi usai rekontruksi di kolam renang Palem, kawasan Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Pernyataan tersebut juga sudah disampaikan ke penyidik pada saat pemeriksaan. YA menegaskan, menoleh kanan kiri karena spontan.

"Di dalam keterangan penyidik bukan melihat CCTV tapi melihat adanya satu kegiatan lain di kolam renang itu yang bersuara keras," tutur Efriandi.

"Sudah dicatat dalam penyidikan bahwa itu bukan dalam rangka memantau CCTV melainkan ada kegiatan tertentu pelatihan di mana suaranya keras itu mengalihkan perhatian dia makanya nengoknya sekilas aja, bukan seperti sangkaan sebelumnya melihat CCTV," terang Efriandi.

Soal sengaja menarik dan menenggelamkan Dante, pihak Yudha Arfandi tetap berdalih hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan.

"Itu pun sudah dia dalam penyidikan bahwa itu dalam rangka pelatihan pernapasan, terus melatih agat tidak panik dan takut dengan air, itu udah disampaikan juga," pungkas sang pengacara.

Sebelumnya, usai menjalani rekontruksi yang digelar Polda Metro Jaya pada Rabu (28/2) siang di Kolam Renang Palem sejumlah warga membentangkan spanduk, memberikan dukungan terhadap terduga pelaku.

Bentuk dukungan tersebut mebyatakan jika Yudha Arfiandi orang baik dan telah difitnah.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait