Ratu Camilla Dipuji karena Berkomitmen Tak Lagi Gunakan Pakaian Terbuat dari Bulu Hewan

Binsar Hutapea | 16 Mei 2024 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ratu Camilla mengikuti jejak mendiang ibu mertuanya, Ratu Elizabeth II, untuk tidak menggunakan lagi pakaian berbahan bulu hewan.

“PETA bersulang untuk Ratu Camilla dengan segelas anggur terbaik karena berdiri bersama 95 persen rakyat Inggris yang juga menolak memakai pakaian bulu hewan, sesuai dengan hasil jajak pendapat,” kata Presiden PETA Ingrid Newkirk dalam siaran persnya.

Organisasi hak-hak hewan tersebut tidak menjelaskan apakah Ratu Camilla — yang telah mendukung suaminya dalam perjuangannya melawan kanker — akan terus mengenakan pakaian bulu hewan yang lama, tetapi mengumumkan bahwa anggota kerajaan tersebut “tidak akan membeli bulu untuk lemari pakaiannya” di masa mendatang.

Istri Raja Charles III tersebut pernah mendapat kritikan karena mengenakan pakaian berbahan bulu di masa lalu, seperti topi vintage Philip Treacy yang ia kenakan saat kebaktian Natal tahun 2010, sementara Ratu Elizabeth memakai topi bulu rubah pada hari yang sama.

Mendiang ratu sering mengenakan bulu hewan selama masa pemerintahannya, dari topi berbulu hingga mantel dan penutup yang dihiasi bulu hewan.

Namun, Ratu Elizabeth menghentikan praktik tersebut pada tahun 2019, dengan Istana Buckingham mengumumkan bahwa anggota kerajaan hanya menggunakan pakaian seremonial seperti jubah yang dihiasi bulu palsu, bukan yang asli.

“Jika Yang Mulia harus menghadiri acara dalam cuaca yang sangat dingin, mulai tahun 2019, bulu palsu akan digunakan untuk memastikan ia tetap hangat,” tulis penata busananya yang sudah lama bekerja dengannya, Angela Kelly, dalam memoarnya tahun 2019, The Other Side of the Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe.

Adapun Ratu Camilla dipuji PETA lantaran yang mengenakan topi bulu palsu saat kebaktian Royal Maundy bulan Maret lalu. “Benar dan tepat bagi monarki Inggris untuk mencerminkan nilai-nilai Inggris dengan mengakui bahwa bulu tidak memiliki tempat dalam masyarakat,” puji mereka.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait