Bukan Karena Wulan Guritno, Ini Alasan Sabda Ahessa Hijrah

Siti Adisya Kirana | 11 Juni 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sabda Ahessa membantah bahwa putus dengan Wulan Guritno menjadi alasan utama dirinya berubah, hijrah dan memperdalam ilmu agama. Putra mendiang Sys NS itu mengaku gaya hidup yang membuatnya kini lebih religius.

Dalam podcast di channel YouTube Melaney Ricardo, Sabda Ahessa membeberkan alasannya berubah. Gaya hidup tak sehat yang mengakibatkan menderita infeksi usus, membuka pola pikir Sabda Ahesa.

"Bukan, bukan putusnya yah, hanya saja pada periode itu Mei tahun lalu. Ya sebenarnya bukan gara-gara itu(putus dengan Wulan Guritno)," buka Sabda Ahessa.

Ia mengaku bahwa kehidupan di masa lalu lah yang membuatnya jauh dari Tuhan. Namun, ketika ia menderita radang usus, Sabda Ahessa mulai menyadari pentingnya berhijrah dengan tujuan semakin dekat dengan Tuhan.

"Hidupku sebelum radang usus, itu hanya serangkaian kesenangan duniawi. Semuanya hanya untuk memuaskan hawa nafsu," sambungnya.

Namun setelah dirinya mengetahui kondisinya yang terbilang tak sehat ini, Sabda Ahessa merasa bahwa dia harus menghentikan kebiasaannya yang sering minum alkohol. 

"Mulai kepikiran, mulai introspeksi, dan mulai menilai semua keputusan-keputusan besar di hidupku yang udah aku buat itu dasarnya apa," katanya.

Belum lama ini, Sabda Ahessa menjadi sorotan setelah digugat Wulan Guritno ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait dana talangan untuk renovasi rumah.

Permasalahan ini muncul ketika Wulan Guritno dan mantan kekasihnya, Sabda Ahessa, terlibat dalam kasus hukum karena permasalahan utang piutang yang belum terbayar. Wulan Guritno melayangkan gugatan perdata kepada Sabda Ahessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait dana Rp396.150.000 yang sebelumnya diberikan untuk renovasi rumah.

Selain dikenal sebagai pemain basket berbakat, Sabda Ahessa, mantan kekasih Wulan Guritno, juga dikenal sebagai model yang pernah terjun ke dunia film. Ia menunjukkan kemampuan olahraganya yang luar biasa di Indonesia Basketball League (2021).

Penulis : Siti Adisya Kirana
Editor: Supriyanto
Berita Terkait