Imbas Perseteruan dengan Doktif, Shella Saukia Rugi Miliaran Rupiah
TABLOIDBINTANG.COM - Selebgram Shella Saukia mengungkapkan kerugian besar akibat perseteruannya dengan Dokter Detektif atau Doktif. Konflik ini terkait dengan ulasan negatif yang dilakukan Doktif terhadap produk skincare yang diduga milik Shella.
Dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1) malam, Shella Saukia mengungkapkan kerugian yang ia alami mencapai miliaran rupiah. Belum lagi kerugian non materi.
"Kerugian besar sekali ya, baik materi, immateri, maupun moril. Besar sekali," ungkap Shella. Tak menyebut angka pasti, Shella menegaskan bahwa kerugian yang dialaminya mencapai miliaran rupiah. "Iya, bisa miliaran," lanjutnya.
Kuasa hukum Shella Saukia, Elza Syarief, turut angkat bicara mengenai ulasan yang diberikan oleh Doktif. Menurut Elza, Doktif tidak memiliki kapasitas untuk mengulas produk skincare, apalagi hingga merugikan pihak lain.
"Tindakan yang dilakukan Doktif ini sudah melebihi kewenangan BPOM. BPOM adalah instansi resmi yang berwenang mengatur pengawasan produk skincare. Orang seperti Doktif tidak memiliki hak untuk melakukan ini, sehingga menimbulkan fitnah," ujarnya.

New_line
Elza menambahkan bahwa seharusnya jika Doktif menemukan indikasi pelanggaran pada produk Shella, ia dapat melaporkannya kepada BPOM. "Kalau dia mengetahui adanya kejahatan, dia bisa lapor ke BPOM, bukan menyebarkan informasi yang tidak benar," ucap Elza.
Tindakan Shella dan tim kuasa hukumnya tidak hanya berhenti pada pernyataan publik. Pada 19 Januari 2025, mereka telah melaporkan Doktif ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi. Laporan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi dan Undang-Undang ITE yang berlaku.
"Menyebarkan kejahatan terkait perlindungan data pribadi Undang-Undang nomor 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi, sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 dan atau pasal 48 juncto pasal 32 Undang-Undang RI nomor 1 tahun 2024 dengan perubahannya Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE yang terjadi di akunnya yang disebut pemilik akun TikTok Dokter Detektif," ungkap Elza.
Shella Saukia sendiri meragukan keaslian produk yang ditampilkan Doktif dalam ulasannya. Sampai saat ini, kata Shella, Doktif tidak pernah mau terbuka soal asal muasal produk tersebut. "Saya tanya dari mana, tapi dia tetap keukeuh merahasiakan. Kami duga produk itu palsu," tegasnya.