SUM 41 Resmi Bubar, Turun Panggung usai Nyanyikan Lagu Metal Klasik

Supriyanto | 5 Februari 2025 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup band rock asal Kanada, SUM 41 akhirnya bubar setelah menuntaskan konser Tour of the Setting Sum di Scotiabank Arena Toronto, Kanada pada 30 Januari 2025 kemarin. 

Band yang beranggotakan Deryck Whibley (vokalis), Dave 'Brownsound' Baksh (gitaris), Jason 'Cone McCaslin (bassis), Tom Thacker (gitaris) dan Frank Zummo (drummer) sebelumnya telah mengumumkan perpisahan mereka setelah 27 tahun berkarya pada Mei 2023 lalu.

SUM 41 menyelenggarakan tur perpisahan selama tahun 2023 dan 2024 di Amerika Serikat, Asia dan Eropa.

Pada pertunjukan terakhirnya di Toronto, SUM 41 membawakan 29 lagu. Diawali dengan lagu Motivation dan diakhiri dengan hits Fat Lip dan Still Waiting untuk setlist normal.

Lalu diakhiri dengan sesi encore dengan dua lagu, So Long Goodbye dan Welcome to Hell, yang mengantarkan para personel SUM 41 turun dari panggung.

SUM 41 juga membawakan lagu metal klasik, yaitu Raining Blood dari Slayer dan Master Of Puppets milik Metallica.

Dilihat dari unggahannya di Instagram, Whibley sang vokalis merefleksikan perjalanan kariernya bersama SUM 41 selama 27 tahun.

“Hidup yang luar biasa. Perjalanan yang luar biasa. Waktu yang liar. Dari menjadi anggota band sekolah menengah yang berhasil, hingga menaklukkan dunia dan meraih semua yang pernah saya impikan. Itu surga, neraka, dan segala hal di antaranya, tetapi saya tidak akan mengubahnya sedikit pun,” tulis Deryck Whibley mengisahkan.

“Hal-hal baik dalam hidup saya begitu hebat, sehingga terkadang terasa tidak pantas. Dan saat-saat buruk, yah, sebagian besar telah terdokumentasi dengan baik. Namun, sejauh ini saya telah belajar beberapa hal dalam perjalanan ini. Hal-hal baik tidak terasa menyenangkan tanpa saat-saat buruk. Dan tanpa melewati saat-saat buruk, saya tidak akan menjadi orang yang saya banggakan saat ini. Masa-masa sulit lah yang membuat hidup menjadi menarik,” terang Deryck Whibley.

Penyanyi usia 44 tahun itu juga tidak mau pesimis dengan keputusan membubarkan SUM 41. Whibley pun antusias menyongsong masa depan meski belum tahu apa yang terjadi.

“Saya sangat bersemangat untuk perubahan dan pertumbuhan dan tidak sabar untuk melihat ke mana arah hidup selanjutnya. Pada titik ini dalam hidupku, aku hanya mengkhawatirkan apa yang berada dalam kendaliku dan membiarkan hidup berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

“Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku di bab selanjutnya, dan sejujurnya aku belum memikirkannya. Yang kutahu aku tidak bisa lebih bahagia dengan jalan cerita ini sejauh ini. Satu-satunya hal yang ada di pikiranku saat ini adalah memberikan segalanya yang kumiliki untuk kota yang kucintai demi konser terakhir,” tutup Whibley.

Sebelumnya, SUM 41 sempat mampir ke Indonesia untuk Konser di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong pada 1 Maret 2024 dilanjutkan pada 2 Maret 2024 di Yogyakarta.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait