WAMI Tahun 2024, Anggota Bertambah Royalti Meningkat

Supriyanto | 6 Februari 2025 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Indonesia yang bertugas mengelola penggunaan karya cipta lagu atau musik, Wahana Musik Indonesia (WAMI) mendapat rapor bagus sepanjang 2024.

Pada tahun 2024, WAMI berhasil mendapatkan apresiasi dari para musisi. Terbukti dengan meningkatkan kepercayaan dari para pencipta lagu dengan memperluas jumlah anggotanya hingga 6 ribu orang.

Adi Adrian, Presiden Direktur WAMI Adi Adrian atau Adi KLa Project menyampaikan, dalam kurun waktu setahun belakangan makin banyak pencipta dan penerbit musik yang mempercayakan karyanya kepada WAMI.

“Tahun 2024 bukan tahun yang mudah, tapi juga bukan tahun yang berantakan. Kami berhasil mendapatkan kepercayaan dari para pencipta lagu. Buktinya, ada 900 pencipta lagu yang mendaftarkan diri ke WAMI,” ungkap Adi KLa dalam jumpa pers di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

“Jadi, total anggota kami sekarang lebih dari 6 ribu. Kami bangga karena WAMI terus mendapatkan kepercayaan, termasuk dari puluhan publisher,” terang Adi KLa.

Adi menyebutkan, sejumlah pencapaian penting sepanjang 2024 seolah menegaskan peran dalam ekosistem musik Indonesia.

Sebanyak 960 pencipta dan 5 penerbit musik bergabung, membawa total anggota mencapai 6 ribu, sementara katalog lagu bertambah 33.789 lagu, sehingga kini mencapai 243.313 lagu.

Setelah menjalin kerja sama dengan publisher luar negeri untuk memastikan distribusi royalti dari pemutaran lagu internasional di Indonesia, WAMI juga memastikan lagu-lagu Indonesia yang diputar di luar negeri mendapatkan royalti sesuia takarannya.

“Kami berhasil menjalin kerja sama dengan pihak internasional. Kita tidak bisa menghindari pengaruh musik luar negeri, karena lagu-lagu dari Amerika, Korea, dan negara lain juga diputar di Indonesia. Nah, kami mengumpulkan royalti dari pemutaran lagu-lagu asing itu dan mendistribusikannya kepada pihak terkait,” ucap Adi KLa.

“Kami tidak hanya mengumpulkan royalti di Indonesia, tetapi juga meminta pihak luar negeri untuk membantu mengumpulkan royalti bagi lagu-lagu Indonesia. Contohnya, di Malaysia kemarin, mereka membayar miliaran rupiah untuk performing rights lagu-lagu Indonesia. Ini menjadi salah satu pencapaian besar bagi kami,” beber Adi KLa.

Pada tahun 2024, WAMI berhasil menghimpun royalti lebih dari 1.000 konser di Indonesia, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada 2023, kami baru bisa mengumpulkan royalti dari sekitar 200 konser. Namun, pada 2024, jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 1.000 konser,” ungkap Adi.

Atas pencapaian ini, WAMI berkomitmen untuk terus mendistribusikan royalti kepada para pencipta lagu agar tepat sasaran.

Dari sisi penghimpunan, WAMI berhasil mencapai kenaikan sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya, dari Rp 132 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 185 miliar di tahun 2024.

WAMI juga berhasil mendistribusikan royalti sebesar Rp123,6 miliar sepanjang tahun 2024, mencerminkan kinerja positif WAMI serta semakin kuatnya kesadaran akan performing rights di industri musik.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait