Ashanty Buka Suara Soal Tanah Warisan yang Diduga Diserobot Orang Lain
TABLOIDBINTANG.COM - Ashanty mengungkapkan masalah tanah warisan yang diduga telah diserobot oleh orang lain. Ashanty awalnya ia tidak berniat membuat masalah ini menjadi viral, tetapi akhirnya memutuskan untuk berbicara demi mendapatkan perhatian yang layak atas hak keluarganya.
Ashanty mengungkapkan bahwa dirinya sudah mencoba melakukan komunikasi dengan pihak yang mengklaim memiliki surat-surat tanah yang sama dengan yang dimilikinya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang baik.
"Kita sudah setahun komunikasi terus, jadi kalau beliau bilang, 'Kelamaan komunikasinya ya dijual saja'. Gimana bisa kayak gitu sih? Orang kita lagi cari jalan keluar yang win-win solution, kalau jual saja namanya zalim," ujar Ashanty, di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ibu dari dua anak ini merasa bahwa pihak yang mengklaim memiliki tanah tersebut berpikir dirinya akan diam saja. Padahal, menurutnya, selama ini ia memilih untuk tidak memviralkan masalah ini karena masih berharap ada penyelesaian dengan komunikasi.
"Aku bertahun-tahun nggak pernah posting ini karena bagi aku selama bisa komunikasi buat apa sih diviralin. Tapi kalau caranya begini sudah nggak tembus komunikasi, sudah dengan musyawarah dan nggak bisa ya, satu-satunya cara kita harus fight," jelas Ashanty.
Ashanty menyatakan bahwa tanah tersebut merupakan warisan dari mendiang ayahnya dan ia bertekad untuk memperjuangkan hak keluarganya. "InsyaAllah aku akan terus berusaha untuk mendapatkan kembali, karena itu hak kita dan ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan sampai kapan pun gitu," ucapnya tegas.
Masalah semakin rumit ketika diketahui bahwa tanah tersebut telah dijual kembali oleh pihak yang Ashanty ajak komunikasi kepada orang lain. Tanah yang sebelumnya diwariskan ayahnya kini diketahui menjadi lokasi proyek yang diduga untuk perumahan.
"Jadi mereka sudah jual lagi ke orang lain, dan orang lain lagi membuat lagi bikin jalan, sudah bikin, kayaknya dia mau bikin perumahan. Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa menurut aku keterlaluan," kata Ashanty.
Ashanty berharap agar pihak developer yang terlibat dalam pembangunan perumahan di atas tanah sengketa tersebut bisa menghentikan sementara proses pembangunan. "Setop pembangunan dulu deh, aku takutnya nanti dia (developer) makin rugi kasihan kan," ujarnya.