Cerita Sedih Nunung, Tak Dipedulikan Kakak yang Dulu Habis-Habisan Ia Bantu
TABLOIDBINTANG.COM - Tampil di podcast Deddy Corbuzier, Nunung membagikan kisah pilu yang ia alami saat ini. Salah satunya tentang ketidakpedulian keluarga yang dulu pernah ia bantu.
Sejak berkarir di Srimulat, Nunung menjadi tulang punggung bagi keluarga besarnya. Ia membantu memenuhi kebutuhan hidup lebih dari 30 anggota keluarga. Namun, nasib berkata lain setelah Nunung didiagnosa menderita kanker payudara. Kondisi kesehatannya yang menurun drastis membuatnya tidak lagi mampu bekerja dengan produktif seperti dulu, yang kemudian berdampak pada keuangannya.
Pekerjaan berkurang, sementara dirinya harus terus mengeluarkan uang untuk berobat, Nunung pun tak sanggup lagi jadi tulang punggung. "Dulu saya bisa menanggung mereka semua, tapi sekarang sangat berat," ungkap Nunung.
Kondisi ini memaksanya untuk menjual beberapa aset berharga miliknya, seperti rumah, sawah, villa, dan mobil, demi bisa bertahan hidup. Saat ini, satu-satunya rumah yang tersisa adalah rumahnya di Solo. Itu pun sertifikatnya sudah dijaminkan ke bank untuk menutupi kebutuhan hidup. Tak hanya rumah, bahkan BPKB mobilnya pun terpaksa digadaikan ke bank. "Saya nggak punya apa-apa lagi, tinggal rumah yang sertifikatnya sudah dijaminkan," jelas Nunung sedih.
Yang membuat Nunung semakin terpuruk adalah ketidakpedulian salah satu kakaknya yang selama ini dia anggap sukses. Meskipun Nunung telah membantu segala kebutuhan hidup kakaknya, termasuk biaya operasi dan pernikahan anak-anaknya, saat dirinya jatuh sakit akibat kanker payudara, sang kakak tak memberikan bantuan apapun.
"Pada saat saya operasi, nggak ada satu pun yang nengok saya. Padahal mereka sudah sukses," kata Nunung dengan nada kecewa. Selain itu, ketika Nunung terpaksa meminjam uang untuk biaya pengobatan, ia malah diperlakukan dengan dingin. "Saya pinjam uang saja kemarin buat beli obat Rp 15 juta, ditagih," ungkapnya.
