Jadi Dirut PT PFN, Ifan Seventeen Disebut Tidak Jelas oleh Fedi Nuril
TABLOIDBINTANG.COM - Penunjukan Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal Ifan Seventeen menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai pro kontra. Mereka yang kontra menilai penunjukan Ifan kurang tepat mengingat ia berkiprah di dunia musik.
Salah satu yang mengkritisi penunjukan Ifan adalah aktor Fedi Nuril. Lewat cuitannya di X, Rabu (12/3) siang, Fedi menyebut kemampuan, pengalaman, dan prestasi Ifan di film Indonesia tidak jelas.
"Kata @prabowo “kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!”," bunyi cuitannya.
"Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas," lanjutnya lantang.
Menurut Fedi Nuril yang kerap vokal terhadap pemerintahan Presiden Prabowo, idealnya Dirut PT PFN adalah seorang produser. Hal itu ia sampaikan saat merespons balasan sebuah akun atas cuitannya di atas.
"Coba tolong lo sebutin kiprah Ifan di perfilman Indonesia apa aja, lalu silakan bandingkan dengan kiprah produser2 film Indonesia ternama yang lo tahu," kata Fedi.

Mengutip laman resminya, PFN adalah BUMN yang bergerak di bidang industri audiovisual. Saat ini PFN bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film, selaras dengan komitmennya untuk mengembangkan ekosistem berkualitas demi kemajuan industri perfilman dan konten Indonesia.
Adapun jajaran Direksi PFN pada tahun buku 2023 terdiri dari Direktur Utama Dwi Heriyanto B dan Direktur Produksi Sutijati Eka Tjandrasari, serta Dewan Komisaris meliputi Komisaris Utama Fadjar Hutomo dan Komisaris Rosarita Niken Widiastuti.
Dwi Heriyanto B sendiri nama yang asing di dunia perfilman Indonesia. Ia ditunjuk menjadi Dirut PFN sejak perubahan bentuk badan hukum PFN dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada Oktober 2023.
Sebelum menjabat Dirut PFN, Dwi Heriyanto menempati berbagai posisi strategis, termasuk di PT Telkom Indonesia dan PT Admedika. Sementara itu Sutijati Eka Tjandrasari atau lebih dikenal Tjandra Wibowo populer di kancah layar pertelevisian Indonesia.

Tercatat ia pernah menjadi presenter dan produser di TPI (sekarang MNCTV) serta news anchor dan produser di SCTV. Ia juga pendiri Studio Samuan yang memiliki visi mengedukasi masyarakat melalui nilai-nilai kearifan lokal dengan audio visual.