HUT ke-62, PAI Luncurkan Logo, Website, serta ID Advokat Baru di Bandung
TABLOIDBINTANG.COM - Organisasi Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) merayakan hari jadinya yang ke-62 sekaligus menggelar acara halal bihalal pada 23 April 2025 di Bandung, Jawa Barat. Momen ini juga dimanfaatkan PAI untuk meluncurkan logo baru, kartu tanda pengenal advokat terbaru, serta website resmi sebagai bentuk penyempurnaan organisasi di era modern.
Ketua Umum PAI, Dr. Sultan Djunaidi, S.Sy., M.H., (Ph.D), menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital dan penyesuaian terhadap perkembangan zaman.
“Jaman terus berubah, maka kami harus berinovasi terus menerus untuk mengikuti perkembangan jaman dan tampilan pun harus disesuaikan dengan anak muda jaman sekarang,” ujar Sultan.
Ia juga menegaskan komitmen PAI dalam mencetak advokat yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
“PAI sangat menjunjung officium nobile (profesi yang Mulia), sehingga kami berkomitmen akan selalu melahirkan advokat yang memiliki integritas dan profesional saat menjalankan tugas profesinya demi harkat dan martabat profesi advokat itu sendiri,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal PAI, Pablo Benua, B.M.P., S.H., menambahkan bahwa jumlah advokat yang tergabung dalam PAI saat ini telah mencapai sekitar 16.000 orang.
“Ya saat ini sudah 16 ribu advokat yang lahir dari organisasi advokat PAI, mereka mengikuti pendidikan khusus profesi advokat di PAI dan disumpah di pengadilan tinggi di wilayah masing-masing berdasarkan Surat Pengajuan Sumpah dari PAI,” ungkap Pablo.
Dengan pembaruan yang dilakukan, Pablo optimistis PAI akan menjadi organisasi advokat terbaik di Indonesia.
“Penyempurnaan tersebut adalah awal dari perubahan pada dunia advokat di Indonesia, dan saya yakin, PAI akan menjadi organisasi advokat terbaik di Indonesia, sehingga kedepannya tidak ada lagi advokat yang hanya cari sensasi dan membuat kekisruhan yang hanya mencoreng harkat dan martabat profesi advokat,” tegasnya.
Dengan usia yang telah mencapai lebih dari enam dekade, PAI terus membuktikan eksistensinya sebagai pionir dalam dunia advokat di Indonesia dengan tetap relevan di tengah perubahan zaman.
