Berani Mengkritik Pejabat, Verrel Bramasta Dijuluki Messi Politik
TABLOIDBINTANG.COM - Verrel Bramasta sempat memberikan kritik soal program barak militer bagi anak bermasalah yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Menurut Verrel, pendekatan terhadap anak-anak harus berlandaskan pada perlindungan dan pendidikan, bukan tindakan represif yang berisiko mengabaikan hak serta masa depan mereka.
Namun, apa yang disampaikan Verrel mendapat respon keras dari Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om Zein. Verrel diminta turun langsung ke daerah pilihannya dan mengajaknya untuk ikut berbagi tugas.
Mendengar itu Verrel buka suara dan kembali mengkritisi sikap Om Zein.
“Kalau tidak mau dikritik, merasa selalu paling benar, tidak usah jadi pejabat,” kata Verrel Bramasta dalam video klarifikasi di media sosial.
Pernyataan tersebut ramai diperbincangkan dan dikaitkan dengan kebijakan yang tengah berkembang di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Meski demikian, Verrell meluruskan bahwa sikapnya bukan ditujukan sebagai serangan personal, melainkan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat, khususnya dari kelompok muda.
Respons Verrell terhadap isu-isu publik membuat bintang sinetron Putri Untuk Pangeran dijuluki “Messi Politik” oleh sekelompok orang dalam independen Pinter Politik.
Julukan itu merujuk pada gaya komunikasinya yang tegas, cermat, namun tetap santun, layaknya pesepakbola legendaris Lionel Messi yang dikenal dengan permainan presisi dan berdampak besar.
Sebagai figur publik yang menyeberang ke dunia politik, Verrell mengakui bahwa ia tak lepas dari stigma. Namun, dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni, kepekaan terhadap isu-isu sosial, serta kedekatannya dengan konstituen, ia mulai menuai pengakuan sebagai politisi muda dengan arah dan integritas yang jelas.
“Politik bukan soal umur atau senioritas. Dengan keberanian menyuarakan kebenaran dan sikap yang konsisten, anak muda juga bisa jadi pemain utama dalam politik nasional,” kata Verrel Bramasta beberapa waktu lalu.
Verrell bahkan menyatakan bahwa generasi muda memiliki potensi untuk menjadi tokoh besar di panggung politik Indonesia.
Dengan jejak karier yang kini menyeimbangkan dunia hiburan dan parlemen, Verrell Bramasta menunjukkan bahwa keberanian bersuara dan orientasi pada substansi bisa menjadikannya lebih dari sekadar figur publik, melainkan pemimpin masa depan.
