Optimisme Rio Tirto dan Denny Daffa Hadapi Lawan-Lawan Tangguh di Road to UFC Season 4
TABLOIDBINTANG.COM - Dua petarung muda Indonesia, Rio Tirto dan Denny Daffa, tengah giat berlatih dalam persiapan menuju panggung internasional, Road to UFC Season 4 yang akan digelar di UFC Performance Institute Shanghai, China.
Rio Tirto dan Denny Daffa terpilih dari ribuan petarung "One Fight Fighter" untuk menjadi wakil Indonesia bertarung di Road to UFC Season 4. Mereka diharapkan melanjutkan tongkat estafet Jeka Saragih, yang kini tampil di UFC usai tampil impresif di Road To UFC Season
Dalam sesi latihan bersama pelatih utama Max Metino di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (16/5) siang, mereka fokus pada penyempurnaan strategi dan penguatan mental jelang pertarungan minggu depan.
"Persiapan saya sampai sejauh ini saya yakin sudah cukup. Saya sudah siap tarung di Road to UFC. Saya siap menang," ujar Rio Tirto kepada awak media.
Turun di kelas terbang, Rio Tirto akan melawan fighter Selandia Baru, Aaron Tau. Rio Tirto punya rekor 8 pertandingan dan belum pernah kalah. Sementara Aaron Tau mencatatkan 9 kemenangan dan sekali kalah. Keduanya akan bentrok pada 22 Mei mendatang.
Sementara Denny Daffa yang turun di kelas ringan akan menantang Ren Yawei dari China. Denny punya rekor 6 kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan lawannya menang 8 kali dan kalah 3 kali. Keduanya akan tarung di oktagon pada 23 Mei 2025.
"Persiapan sejauh ini berjalan dan lancar. Tinggal pembuktian di atas oktagon nanti," kata Denny Daffa.
Max Metino menambahkan jelang pertarungan, Rio Tirto dan Denny Daffa mendapat porsi latihan lebih banyak dari biasanya. Selain bertujuan untuk mencapai puncak performa mereka, juga menjaga kesehatan mental mereka.
"Kesehatan mental yang paling penting. Setelah mental mereka siap, mereka harus mempersiapkan fisik mereka. Tujuan sasana menjaga performa mereka agar pada saat bertanding nanti mereka bisa bertanding sesuai strategi, game plan yang sudah kami terapkan jauh-jauh hari," jelas Max Metino.
Menjaga pola makan, mengontrol berat badan, dan menjauhi konsumsi gula serta lemak berlebih menurut Max Metino menjadi bagian penting dari fase akhir persiapan.
"Mereka harus menjaga berat badan. Lebih kepada mengurangi gula, mencegah lemak jenuh, dan juga mencegah soda. Mereka soalnya masih harus cutting weight, masih ada yang 6 kg, ada yang 2 kg. Ini perjuangan mereka untuk mencapai berat badan ideal," ungkap Max Metino.
"Kita harus buktikan bahwa kita harus mengalahkan diri kita sebelum mengalahkan lawan kita di China," tambahnya.

Pelajari kelemahan lawan
Rio Tirto mengaku telah mempelajari gaya tarung lawan yang dikenal sebagai striker berbahaya.
"Lawan saya cukup kuat. Dia tipikal striking. Dia sering meng-KO-kan lawan dengan lutut dan pukulannya. Semua kekurangan dan kelebihan lawan sudah saya pelajari. Saya sudah antisipasi. Saya yakin saya bisa karena saya juga punya power. Saya yakin 100% bisa menang," sesumbar Rio.
Sementara Denny Daffa yang akan turun sehari setelah Rio, menghadapi lawan bertipe kidal dengan keunggulan di permainan bawah.
"Kami sudah siapkan game plan khusus. Dikarenakan dia seorang kidal, saya harus membiasakan lagi sparing dengan yang kidal. Saya siap mengadu teknik, baik di atas maupun bawah. Saya sangat optimis (mengalahkan lawan)," jelas Denny.
Road To UFC Season 4 akan diikuti 32 fighter dari banyak negara di Asia dan Pasifik. Mereka akan berebut kontrak eksklusif bertarung di UFC. Max Metino berharap Rio dan Denny dapat menjadi penerus jejak Jeka Saragih.
"Ini bukan hanya soal bertarung, tapi membawa nama Indonesia di pentas dunia. Diharapkan mereka jadi Jeka Saragih ke-2 yang bertarung di UFC," ujar Max Metino penuh semangat.
Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian, tidak hanya bagi Rio dan Denny, tapi juga bagi perkembangan dunia MMA Indonesia di mata internasional.
Seluruh mata tertuju ke Shanghai akhir pekan depan, menanti apakah dua petarung muda ini mampu mengukir sejarah baru di Road to UFC. Mari kita doakan bersama.