Khaby Lame Ditangkap Imigrasi AS, Terkait Kebijakan Donald Trump

Supriyanto | 9 Juni 2025 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TikToker asal Italia, Khaby Lame ditahan oleh oleh petugas imigrasi Amerika Serikat (AS) terkait perizinan atau visa yang melebihi batas. Khaby ditahan dan terancam dideportasi karena berada di Amerika melebihi masa berlaku visanya. 

Dilansir dari AFP, Khaby sempat ditahan di Bandara Harry Reid, Las Vegas, Nevada pada Jumat (6/6).

“Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS menahan Seringe Khabane Lame, 25 tahun, warga negara Italia, pada 6 Juni, di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Nevada, karena pelanggaran imigrasi,” ungkap pihak imigrasi AS kepada AFP, Minggu (8/6). 

Khaby Lame baru membagikan insiden penahanannya tersebut ke publik pada Sabtu sore.

Meski demikian, pihak bea cukai dan imigrasi AS menyatakan sudah mengizinkan “keberangkatan sukarela” TikToker terkenal tersebut langsung di hari yang sama. Khaby Lame, yang merupakan duta besar UNICEF, telah meninggalkan AS.

"Lame memasuki Amerika Serikat pada 30 April dan melewati ketentuan visanya,” terang imigrasi AS.

Insiden yang dialami Khaby Lame merupakan tindak lanjut keputusan Presiden AS Donald Trump yang sejak Januari mengatakan akan memperketat kontrol imigrasi dan melakukan upaya deportasi massal padahal ada pertentangan di pengadilan AS. 

Lame menempati posisi teratas di aplikasi media sosial TikTok yang sangat populer, dengan 162,2 juta pengikut dan menjadi terkenal karena video bisu pendeknya yang mengejek tutorial dan tips berbelit-belit yang banyak beredar di internet.

Dia menandai videonya dengan gerakan khasnya—telapak tangan menghadap ke langit, disertai dengan senyum penuh arti dan mata lebar—saat dia menawarkan solusi sederhana ala dirinya sendiri.

Ide untuk kontennya muncul saat dia berkeliling di proyek perumahan tempat keluarganya tinggal di Chivasso, dekat Turin, setelah kehilangan pekerjaan sebagai mekanik pabrik pada Maret 2020. 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait