Wong Hang Bersaudara Perkenalkan Inovasi Seragam Taktis di Indo Defence 2025

Binsar Hutapea | 12 Juni 2025 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11 Juni 2025. Salah satu partisipan yang menarik perhatian dalam pameran alutsista terbesar di Asia Tenggara ini adalah perusahaan mode nasional Wong Hang Bersaudara (WHB).

Dalam kesempatan tersebut, WHB menampilkan inovasi terbarunya di bidang seragam taktis (Kapolap) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan TNI, Polri, serta instansi pemerintah lainnya. Perusahaan yang dikenal dengan keahliannya dalam busana formal, kini memperluas lini produknya ke sektor militer dan pertahanan, dengan mengusung konsep pakaian yang elegan, fungsional, dan berbasis produksi dalam negeri.

“Seluruh pengadaan Kapolap kami tangani dari ujung rambut hingga ujung kaki, khusus bagi TNI, Polri, Satpol PP hingga kementerian. Indo Defence adalah momen yang tepat untuk memperkuat branding kami,” ujar Stephen Wongso, Direktur PT Wong Hang Bersaudara, saat ditemui di arena pameran.

Tak hanya menyasar pasar militer, WHB juga mengumumkan peluncuran lini baru bernama GAMS (Gusti Allah Mboten Sare)—produk taktis untuk masyarakat sipil dengan standar militer. Inisiatif ini mencerminkan strategi ekspansi WHB dari sektor institusional ke segmen konsumen umum, dengan tetap mempertahankan kualitas, desain, dan nilai lokal.

Pameran Indo Defence 2025 kali ini diikuti oleh 1.180 peserta dari 42 negara, termasuk 659 perusahaan internasional dan 521 produsen dalam negeri, dan mengangkat tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability.” Bagi Wong Hang, keikutsertaan untuk kedua kalinya ini merupakan langkah penting dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

GAMS akan menghadirkan produk-produk taktis dengan desain yang lebih rapi dan formal, berbeda dari produk serupa di pasaran yang umumnya bergaya kasual. Salah satu produk unggulannya adalah sepatu taktis dengan harga Rp 1,5–2 juta, yang diklaim memiliki kualitas setara peralatan militer. Semua produk diproduksi dengan bahan baku lokal dan mengutamakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

Keunggulan WHB terletak pada kemampuan mereka memadukan sistem tailor-made dan produksi massal, memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan custom dalam skala besar tanpa mengorbankan kualitas. Saat ini, WHB memiliki 14 cabang di Indonesia dan satu cabang di Singapura, serta tengah menjajaki ekspansi ke negara-negara ASEAN seperti Vietnam dan Kamboja, khususnya untuk kebutuhan pasukan pengawal presiden.

Salah satu pencapaian terbaru WHB adalah produksi seragam pasukan berkuda, hasil kolaborasi langsung dengan Presiden Prabowo. Seragam yang terdiri dari helm hingga sepatu tersebut telah digunakan dalam penyambutan tamu negara dari Prancis dan mendapat sambutan positif.

“Presiden menyampaikan visinya secara langsung kepada kami, dan dari sana kami terjemahkan menjadi rancangan pakaian khusus,” jelas Stephen Wongso.

Persiapan menuju Indo Defence 2025 sendiri telah dilakukan sejak 6–7 bulan sebelumnya, termasuk dalam pengembangan berbagai produk inovatif. Dalam pameran ini, pengunjung juga dapat melihat berbagai alutsista canggih seperti Sukhoi 57 dari Rusia, sistem radar ALP300G dari Turki, serta jet tempur Rafale dari Prancis.

Melalui partisipasi di Indo Defence 2025, Wong Hang Bersaudara berharap dapat meningkatkan kesadaran merek dan memperluas akses masyarakat terhadap produk-produk lokal berkualitas militer yang sebelumnya hanya tersedia untuk kalangan terbatas.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait