Terima Tantangan Rematch, El Rumi Siap Buktikan Dirinya Layak Menang dari Jefri Nichol
TABLOIDBINTANG.COM - Pertandingan ulang tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol resmi digelar. Keduanya akan kembali naik ring dalam ajang ‘Superstar Knockout’ yang akan berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada 9 Agustus 2025.
Pertandingan rematch ini merupakan buntut dari duel panas mereka pada 2023, di mana El Rumi berhasil menang angka atas Jefri Nichol. Nichol belum puas atas hasil itu dan menantang El Rumi untuk kembali bertarung.
Tantangan tersebut akhirnya diterima oleh El Rumi, bukan sekadar untuk bertanding ulang, tapi sebagai bentuk pembuktian bahwa kemenangan yang diraihnya dua tahun lalu memang pantas.
“Kenapa gua mau rematch bukan karena harus ada yang tidur atau engga sih, jadi pembuktian aja gitu,” kata El Rumi saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6).
El yang kini berusia 26 tahun menambahkan bahwa dirinya ingin menunjukkan kepada publik, khususnya warganet, bahwa ia memang layak keluar sebagai pemenang dalam pertandingan sebelumnya. “Nah sekarang gua mau membuktikan, kemenangan gua kemarin ya harusnya menang,” ucap El.

Bahkan, El sempat menanyakan langsung pada lawannya, Jefri Nichol, soal siapa yang lebih layak menang dalam laga 2023 itu. “Ya gua tanya Nichol, harusnya gua yang menang kan?” tanya El kepada Nichol.
Namun Jefri Nichol menjawab santai, “Yah gak tau gua El, gua taunya pukul-pukulan doang.”
Tak tinggal diam, El pun merespons pernyataan Nichol yang menyebut pukulannya tidak menyakitkan. Bagi El Rumi, dalam dunia tinju profesional, teknik dan strategi lebih penting daripada sekadar membuat lawan babak belur.
“Ini pertandingan boxing, ini olahraga ada art-nya. Jadi pukulan sakit gak sakit yang penting pulang bawa belt. Percuma kalau berdarah-darah tapi pulang gak bawa belt,” jelas El Rumi.
Ia juga mengungkapkan strateginya dalam laga 2023, di mana dirinya memang sengaja menghabiskan stamina selama empat ronde pertama, hingga harus menggunakan oksigen seusai pertandingan.
“Memang gua sengaja menghabiskan nafas gua 4 ronde, makanya setelahnya gua pakai oksigen,”
sambungnya.