Ikut Aksi Global March to Gaza, Indadari Tidak Bisa Dihubungi Suami

Supriyanto | 16 Juni 2025 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perancang busana Indadari ikut berpartisipasi dalam aksi damai Global March to Gaza, sebuah gerakan solidaritas internasional yang menempuh perjalanan kaki sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah, Mesir. 

Aksi ini melibatkan ribuan peserta dari 50 negara lebih untuk menyerukan dibukanya akses kemanusiaan ke Gaza.

Puncak aksi dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025, ketika para peserta tiba di Gerbang Rafah. 

Sejumlah selebritas Tanah Air, termasuk Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih, turut bergabung dalam gerakan ini bersama enam warga negara Indonesia lainnya.

Suami Indadari, Andre Saddam mengungkap kondisi terkini sang istri melalui unggahan Instagram Stories miliknya. Ia mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Indadari karena keterbatasan akses dan mobilitas Indadari selama berada di Mesir.

"Buat yang tanya-tanya kabar Indadari, sabar dulu ya, lagi ditempel terus, mau komunikasi aja susah," tulis Andre Saddam dalam unggahannya pada Minggu (15/6). 

Andre Saddam juga memohon doa agar kondisi istrinya selalu dalam keadaan aman dan lancar. “Doain saja ya,” tambahnya.

Sementara itu, pada Sabtu (14/6) Zaskia Adya Mecca membagikan update kegiatannya di Glonal March to Gaza melalui Insta Stories. Istri Hanung Bramantyo itu menyampaikan bahwa situasi mereka aman, namun tidak semudah yang dibayangkan.

“Yang nanya kabar, alhamdulillah situasi kami aman tapi sangat jauh dari yang diharapkan. Makasih ya semua support dan doanya! Kerasa banget energinya buat kita terus gerak, cari cara, dan gak putus semangat,” tulis Zaskia.

Wanda Hamidah juga membagikan alasan dirinya bergabung dalam aksi ini. “Hari ini aku meninggalkan anak-anak, aku meninggalkan rumah untuk bergabung dalam aksi Global March to Gaza karena rakyat Gaza butuh keadilan.”

Ratna Galih, yang juga berada di Kairo, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya telah melalui pertimbangan matang bersama sang suami. Ia menegaskan bahwa kehadirannya dalam aksi ini adalah bentuk solidaritas dan tidak melibatkan aksi fisik.

“Aku berangkat ke sini sudah melalui diskusi panjang lebar sama suami, sudah menimbang segala risiko. Walaupun aku perempuan, ya ibu, ya istri, bukan berarti aku gak bisa apa-apa,” tulis Ratna dalam unggahan media sosialnya. Ia menambahkan bahwa sang suami mendukung penuh karena memiliki tanggung jawab utama sebagai pencari nafkah.

Aksi Global March to Gaza ini menjadi sorotan dunia internasional karena membawa pesan damai dan solidaritas kemanusiaan terhadap rakyat Palestina di tengah konflik yang terus berlanjut.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait