Denada: Shakira Dulu Suka Menari dan Lompat-lompat, Sekarang Berjalan Saja Jatuh

Vallesca Souisa | 4 Agustus 2018 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Emilia Contessa bercerita, hampir setiap hari Dena meneleponnya dari Singapura. Mengabarinya perkembangan Shakira. Terkadang mengenang keceriaan Shakira.

“Dulu, ya ampun, Shakira itu sangat lincah. Dia suka banget menari. Terus kalau main itu, lari ke sana kemari. Lompat-lompat, sampai terkadang mamanya pusing. Sudah dibilang jangan lompat-lompat terus, masih saja lompat-lompat. Lalu Dena bilang kepada saya, 'Tapi sekarang Ma, dia jalan saja enggak kuat, mau jatuh terus,’” Emilia menuturkan. 

Emilia belum menyaksikan langsung Shakira jatuh saat berjalan, seperti dilaporkan Dena. Namun mendengarnya saja sudah membuat hatinya sakit.

“Saya enggak mau menangis di depan Dena, karena kalau saya menangis dia akan lebih sedih. Bahkan suara saya enggak boleh bergetar. Meski saya sedih sekali mendengar kabar tentang Shakira. Saya membayangkan dulu Shakira selalu bilang ingin menjadi penari. Mau berlatih menari. Sekarang, jalan saja Shakira jatuh?” 

Shakira, sebagaimana bocah sebaya, punya banyak keinginan. Ia ingin jadi fotomodel. Ingin menyanyi juga seperti mamanya dan ingin jago menari seperti Zara Leola (11)—putri musisi Enda “Ungu” yang terkenal di media sosial karena aksi dance di videoklip lagunya yang bertajuk “Move It”. 

Shakira menjadi penggemar Zara dan kebetulan bertemu dengannya di sebuah ajang penghargaan insan musik pada Desember 2017.

“Waktu itu saya lagi di ruang makeup, lagi didandani. Di sebelah saya ternyata Tante Dena dan Shakira. Shakira mendekati saya, bermain-main dengan makeup, terus mengajak mengobrol. Dia bilang, suka melihat gaya saya saat dance. Dan dia ingin dance kayak saya. Anaknya lucu, ceria banget, cerdas. Makanya saya kaget dengar dia tiba-tiba sakit. Pesan saya, Shakira tetap harus bersemangat, Shakira kuat, Shakira pasti bisa melewati ini, dan nanti kita dance bareng, ya,” ujar Zara ketika dihubungi Kamis malam. 

Melemahnya kemampuan motorik Shakira memang bagian efek dari pengobatan kemoterapi. Sangat berat, apalagi untuk anak berusia 5 tahun yang biasanya lincah. Namun beberapa artis yang sudah menjenguk Shakira di Singapura melihat, Shakira punya semangat juang tinggi. 

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait