Nikita Mirzani Sebut Rugi Hampir Rp 5 Miliar Gara-gara Sam Aliano

Abdul Rahman Syaukani | 15 Agustus 2018 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nikita Mirzani tidak habis pikir kenapa pengusaha Sam Aliano menyudutkan dirinya. Padahal dia sudah membuat pernyataan yang gamblang kalau cuitan di akun Twitter atas nama Nikita Mirzani yang dianggap menghina Panglima TNI Gatot Nurmantyo, adalah hasil editan.

Puncak dari serangan Sam Aliano terhadap Nikita Mirzani, Sam mendatangi lembaga negara seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melakukan pencekalan terhadap Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani.

Gara-gara langkah yang dilakukan Sam Aliano tersebut, Nikita Mirzani mengalami kerugian yang cukup besar hingga miliaran rupiah.

"Sudah diserahkan ke penyidik (nilai kerugiannya). Ya di kisaran di bawah 5 Miliar," ujar Nikita Mirzani di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

Ibu 2 anak itu sekitar 7 bulan lamanya berhenti kerja dan jobnya dibatalkan secara sepihak karena Nikita Mirzani dianggap melakukan penghinaan terhadap Panglima TNI.

"Ada 4 program dibatalkan sama stasiun televisi sebelah. On air 15 kota, takut ada massa ke club yang tidak mau Niki tampil, tapi Niki enggak bisa apa-apa. Sekitar 7 bulan Niki baru dipakai lagi jasanya," papar Nikita Mirzani.

Kasus ini muncul sekitar September 2017 lalu. Media sosial kala itu dihebohkan dengan beredarnya cuitan Twitter atas nama Nikita Mirzani yang dianggap menghina Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Film G30S PKI kurang seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan kelubang buaya pasti seru," demikian cuitan Twitter akun atas nama Nikita Mirzani palsu.

Sam Aliano termasuk orang yang paling vokal menyerang Nikita Mirzani kala itu. Bahkan Sam meminta sejumlah lembaga negara, termasuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), untuk mencekal Nikita Mirzani supaya tidak muncul di televisi.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, pada 9 Oktober 2017, melalui pengacaranya Nikita Mirzani resmi melaporkan Sam Aliano dan beberapa orang lainnya ke Polda Metro Jaya atas tudingan melakukan pencemaran nama baik.

(man/ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait