Kisah Cinta Delon Thamrin - Yeslin Wang (Bag 5): Adopsi Soju dan Baileys

Vallesca Souisa | 15 Agustus 2018 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bertahun-tahun setelah menikah, Delon Thamrin dan Yeslin Wang mengaku harinya masih dilalui dengan romantisme. Meski begitu, ada satu yang kurang dalam rumah tangga mereka, yaitu kehadiran anak. 

Kepada Tabloid Bintang Indonesia pada 2015. lalu Delon Thamrin mengaku galau karena belum diberi anak. Namun ia belum mau menempuh program memiliki anak. “Ini, kan baru mau masuk tahun keempat pernikahan. Nanti kalau mau masuk tahun kelima belum diberi momongan juga, baru akan menjalani program anak. Atau kalau belum diberi juga di tahun kelima itu, ada rencana mau adopsi juga,” ungkap Delon Thamrin. 

Mengganti kekosongan itu, mereka memelihara dua anjing Maltese yang lucu. Yeslin Wang kerap menganggap mereka “anak adopsi”. Anjing Maltese  murni dinamai Soju dan campuran Maltese dan pudel yang diangkat Yeslin Wang dari jalanan yang keras dinamai Baileys. 

Keduanya memang pencinta anjing. Soju misalnya, sudah lekat dengan mereka sejak pasangan ini masih berpacaran. Yeslin Wang sendiri sering kali menaruh perhatian terhadap anjing-anjing telantar yang diselamatkan komunitas pencinta anjing. Seperti bagaimana ia menyelamatkan Baileys.

“Baileys ini kami selamatkan dari lapak di Taman Lawang. Tadinya Baileys ini milik orang bule. Kemudian orang bule ini kembali ke negaranya, Baileys diambil orang yang pernah kerja di rumah itu lalu dijual. Aku melihatnya di lapak di Taman Lawang. Dia kelihatan ketakutan, kondisinya buruk. Rupanya kata temanku, lapak itu suka memandikan anjing menggunakan sabun cuci pakaian. Jadi Baileys aku ambil. Waktu diambil itu banyak kutunya, bulunya enggak keruan, ada borok, enggak terawat pokoknya. Yang paling kasihan psikisnya. Dia kelihatan ketakutan, trauma dengan manusia. Butuh waktu dua bulan setelah kami rawat di apartemen hingga dia percaya lagi dengan manusia dan mau berinteraksi dengan kami,” cerita Yeslin Wang

Memelihara dua anjing ini ibaratnya berlatih membesarkan dan merawat seorang anak. Memberi makanan pilihan, membawa mereka ke salon setiap dua minggu sekali, mengajari mereka buang air besar maupun kecil pada tempatnya, memberikan perawatan harian seperti menyisir bulu Maltese yang lebat ini, memberikan vitamin, parfum, dan rutinitas suntikan. “Mereka ini kayak anak, kayak sahabat. Dalam kondisi apa pun mereka selalu ada untuk kami. Anjing itu seperti penyembuh, penghilang rasa stres juga,” ungkap Yeslin Wang.

(val/bin) 
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait