Gilang Dirga Menghapus Duka Setelah Istri Keguguran

Wayan Diananto | 14 Oktober 2018 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seminggu setelah Ace, buah hati yang baru berusia 22 bulan di dalam kandungan, meninggal, Gilang Dirga dan istrinya Adiezty datang ke karpet merah film Liam dan Laila di Epicentrum XXI Jakarta, Keduanya tampak semringah.

Publik memuji ketegaran pasangan yang menikah pada 18 September 2016 ini. Bagaimana Gilang dan Adiezty mampu melewati masa sulit? Bintang film Rumah Kentang mengaku, masih menyimpan duka atas kepergian anaknya.

“Orang bilang kami tegar karena tragedi itu sudah lewat beberapa hari. Dibilang sedih, pasti sedih. Hari itu kami menangis, lalu saling menguatkan. Saat wawancara ini pun, hati saya masih sedih. Saya mohon doa  agar ke depan dipercaya Allah untuk menimang bayi,” sambung dia.

Adiezty mengaku, beberapa hari setelah keguguran, ia sering melamun. Dalam lamunannya tergambar jelas momen ketika dokter memberi tahu kondisi janinnya dan momen bersalin secara normal, namun janin yang dilahirkan telah pergi untuk selamanya. Hatinya hancur, namun melamun dan menangisi tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Berbagai cara ditempuh Adiezty untuk melawan duka. 

“Saya enggak masalah dan tetap beraktivitas di dunia seni selama kegiatannya positif,” ujar Adiezty.

Sejak awal, ia tahu janin yang dikandungnya bermasalah. Memasuki usia kandungan 12 minggu, Adiezty dan Gilang menyiapkan nama untuk buah hati mereka.

“Kami tahu anak ini tidak akan bertahan lebih lama. Dokter sudah mendiagnosis demikian. Segala upaya telah kami lakukan. Ketika diagnosis itu ditegakkan, kami menemui banyak dokter dari spesialis kandungan, spesialis jantung, dokter fetomaternal, hingga profesor bedah jantung,” ia menukas.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait