Anji Blakblakan Ungkap Rasa Tidak Sukanya Pada Vicky Prasetyo

Christiya Dika Handayani | 14 Maret 2019 | 03:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi Anji secara terang-terangan mengungkapkan rasa tidak sukanya pada Vicky Prasetyo lewat video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Senin (11/3). Bukan benci pada pribadi Vicky Prasetyo, melainkan dengan caranya mendapatkan popularitas.

"Ya, tentu saja saya benci sama Vicky Prasetyo, bukan sama orangnya tapi sama cara dia mendapatkan fame, untuk mendapatkan popularitas," ujar Anji seperti yang dikutip dalam videonya berjudul "DARI VICKY PRASETYO, APA YANG BISA DIPELAJARI?".

"Yang akhirnya mendapatkan pekerjaan dan juga kontrak-kontrak di televisi di mana pun. Sekali lagi saya tidak benci sama orangnya, tapi sama caranya untuk mendapatkan popularitas, sensasi yang dilakukan settingan-settingan yang dilakukan," sambungnya.

Mirisnya, cara yang dilakukan mantan suami Angel Lelga itu juga dilakukan artis-artis lain untuk mengangkat nama mereka di industri hiburan Indonesia. Akan tetapi, di balik semua itu, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto ini mengatakan ada hal yang bisa dipelajari dari Vicky Prasetyo dan artis lainnya yang membuat sensasi untuk mendapatkan popularitas.

"Mereka memanfaatkan kebiasaan orang-orang Indonesia yang lebih suka menyebarkan hal-hal jelek untuk menjadi viral dibanding hal-hal yang baik," sambungnya.

Anji juga mengatakan jika orang Indonesia cenderung menyebarkan hal negatif dibanding hal positif. Oleh karenanya, orang-orang seperti Vicky Prasetyo dianggap menganut paham bad news is a good news untuk mendapat dampak positif dari kebiasaan orang Indonesia itu.

Untuk itu, video tersebut dibuat Anji untuk mengajak orang-orang untuk lebih banyak menyebarkan hal dan berita positif dibandingkan hal negatif.

"Jadi dengan adanya video ini saya mau mengajak teman-teman untuk lebih banyak menyebarkan hal-hal positif, berita-berita positif, dibandingkan hal-hal yang negatif. Kalau kamu mau menonton silahkan, tapi jangan disebarkan, jangan dibuat lagi. Kecuali dengan pembahasan yang bagus dan memberikan saran dengan pembahasan yang baik. Jadi mulailah kita lebih banyak menyebarkan berita atau konten-konten yang positif, dibanding yang negatif," pungkas Anji.

(dika/bin)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait