Curhat Salmafina Sunan Soal Teman Palsu dan Teman yang Cuma Jadi Beban

Binsar Hutapea | 27 Maret 2019 | 12:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa waktu lalu viral video yang memperlihatkan Salmafina Sunan tengah berada di kelab malam bersama teman-temannya.Tampak ia bergoyang mengikuti irama musik EDM yang diputar. Dalam video tersebut, Salmafina Sunan terlihat mengenakan mini dress merah dan duduk bersila di sebuah kursi. Hal ini membuat celana dalamnya terekspose. 

Tak terima, Salmafina Sunan melaporkan pengunggah video itu ke polisi. Adapun video itu diposting oleh temannya sendiri yang bernama Maulida.

Peristiwa itu rupanya membuat Salmafina Sunan muak dengan dengan sebuah pertemanan. Lewat unggahan di Instagram Stories pada Selasa (19/3), Salmafina Sunan bersumpah dirinya tidak lagi membutuhkan sahabat dalam hidupnya."Aku enggak mau temenan dan aku sangat yakin bahwa aku enggak butuh sahabat. Terlalu banyak yang menusuk dari belakang dan melontarkan omong kosong," tulisnya.

Rupanya, setelah menuliskan itu Salmafina Sunan banyak mendapat DM dari netizen. Kebanyakan mengkritisi keputusannya tak mau lagi mempunyai teman.

Dalam postingan di Intagram Stories pada Rabu (27/3), Salmafina Sunan menjawab kritikan netizen. Di postingan itu, ia memamerkan DM seorang netizen yang menyarankannya berteman dengan banyak orang, pasti akan seru. Membalas komentar itu, Salmafina Sunan tetap pada keputusannya untuk tak mempunyai teman. Berdasarkan pengalaman, ia merasa punya teman malah menjadi beban buat dirinya.

"Mungkin karena banyak yang palsu mih temen gue, gue in a state dimana gue merasa teman itu beban. Soalnya temen2 gue kalo pergi gue yang bayar itu udah pasti beban wkwk banyak yang gatau diri soalnya, kalo sedih gue yang nenangin, kalo susah gue ikut kebawa susah, dan setelah semuanya gue malah dijahatin. Jadi gue ngerasa gue gabutuh yang kaya gitu," tulisnya.

Lebih lanjut, Salmafina Sunan menuliskan kehadiran teman sama sekali tak ada manfaatnya.

"Dan justri diumur 20 th udahlah stop lah gaul gak penting, temen apasih gunanya? Mau sharing? Sharinglah sama orang lebih tua, ngobrol sama psikolog, sharing ama temen apa gunanya? Apalagi yang sebaya yang idupnya dan pengalamannya gak jauh lebih dari kita. Adanya mereka cuma bisa dengerin tanpa advice terus cerita deh ketemen2 lainnya tanpa kita ketahui," sambungnya.

"Banyak teman seru? Udah pernah ngerasain dan semuanya saling ngomongin satu sama lain. KAGA ADA serunya. Adanya beban. Lo nutuoin aib temen lo aja, temen lo bongkar aib lo kok. Udahlah yang tau diri kita cukup kita pribadi, kalo orang nyeritain masalah mereka yasuda dengerin aja. Cukup jadi pendengar sekarang, jangan pernah kasih kelemahan ke orang lain," pungkas Salmafina Sunan.

(bin/bin)

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait