Menderita Diabetes Parah, Gigi Mus Mulyadi Copot saat Sikat Gigi

Vallesca Souisa | 11 April 2019 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi keroncong Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4) ini. Ia wafat di usia 74 tahun karena penyakit diabetes yang dideritanya. 

Tanda-tanda tentang penyakit yang diderita Mus Mulyadi sudah terendus sejak lama. Putra ke-3 dari 8 bersaudara pasangan Ali Sukarni dan Muslimah. Orangtua Mus Mulyadi juga mengidap penyakit diabetes. “Secara genetis, penyakit itu menurun ke anak-anaknya. Di antara delapan bersaudara, ada empat yang terkena diabetes termasuk saya dan adik saya, Mus Mujiono,” kata dalam wawancara dengan Tabloid Bintang Indonesia pada 2010. Lanjut Mus Mulyadi, penyakit itu merenggut nyawa dua saudaranya. 

Sadar ada penyakit yang bersemayam di tubuhnya, Mus Mulyadi tidak serta-merta mengobati. Maklum, kesibukan sebagai penyanyi top membuatnya tidak punya waktu memperhatikan kesehatan. Peringatan dari Tuhan semakin nyata ketika konser di Belanda medio pada 1980-an. “Waktu itu saya sedang menyikat gigi. Tiba-tiba, salah satu gigi saya copot begitu saja. Saya panik tapi belum sadar jika diabetes yang saya idap sudah parah,” kenangnya. 

Setelah itu, berangsur-angsur, kondisinya mulai drop. Ia sering lemas dan akhirnya ambruk. “Waktu itu saya sering lemas dan pingsan. Tapi saya belum sadar juga,” urainya. “Tidak tahu dampaknya akan seperti ini. Saya menyesal kenapa tidak dari dahulu saya mengobatinya,” kenang dia.

Barulah pada 1992 Mus Mulyadi mulai memperhatikan kesehatannya. Ia bersedia meminum obat pemberian dokter untuk menurunkan kadar gula darah. Tapi, saat itu pun ia belum serius berperang melawan diabetes. Puncaknya, ketika pandangan Mus Mulyadi mulai berkurang pada 2003 silam, ayah dua anak ini kembali memeriksakannya. “Dokter kaget karena kadar gula dalam darah saya sangat tinggi,” katanya. Dari situ, genderang perang terhadap diabetes mulai ditabuh. 

(val/bin)
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait