Kaesang Protes Nama Sang Pisang Dipakai Pedagang Lain

TEMPO | 17 Mei 2019 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putra Kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, protes merek dagangan Sang Pisang dipakai oleh orang lain. Hal itu disampaikan Kaesang lewat cuitan di Twitter.

"Sebagai pendiri perusahaan Sang Pisang, saya enggak terima," cuitnya dalam akun @kaesangp, Kamis (16/5).

Masalah bermula saat seorang warganet mencuitkan sebuah gambar lapak jualan bernama Sang Pisang Crispy 25. Melihat gambar itu, Kaesang keberatan. Menurut dia, adanya pengusaha yang menggunakan logo atau nama yang menyerupai merek dagangnya merupakan permasalahan baginya.

"Menggunakan username Sang Pisang di sosmed gak bisa dan gak akan saya permasalahkan tetapi menggunakan logo atau nama yang menyerupain Sang Pisang untuk berjualan itu masalah bagi saya," kata dia. Pasalnya, Kaesang Pangarep telah mematenkan dan mendaftarkan logo dan nama Sang Pisang.

Warganet bereaksi atas cuitan Kaesang tersebut. Misalnya saja @wayansuyantika yang merasa bisnis Kaesang bakal tetap laris kendati ada yang menggunakan merek mirip. "Rezeki sudah ada yang mengatur, mau nama sama kalau rasanya beda kan tetap saja bakal laris. Contoh lah ayam geprek, ada berapa macam jenis nama ayam geprek, tapi kan rasa yang dicari," cuitnya.

Melanjutkan twitnya dengan membalas satu per satu cuitan warganet, Kaesang mengatakan apa yang disampaikan mereka ada benarnya. Namun, ia menyatakan praktik memakai nama yang sama dengan merek lain bukan hal baik. "Bisa dibawa ke jalur hukum bila sudah keluar HAKI."

Sementara itu, warganet lainnya dengan nama akun @Dibungkus_1, menyarankan Kaesang membawa perkara tersebut ke ranah hukum. "Ini Undang-undangnya, buruan gugat, lumayan dapat Rp 1 miliar, buat buka @SangPisang2017 lagi," cuitnya. Dalam cuitan itu, ia menyertakan gambar potongan pasal mengenai perkara tersebut.

Meski keberatan, Kaesang tidak akan membawa masalah itu ke jalur hukum. "Saya enggak akan menggugat mereka," kata dia. Kaesang mengatakan apa yang dicuitkannya itu bermaksud untuk mengedukasi sesama pengusaha. "Sesama UKM harus bergerak bersama."

Setelah beberapa jam mencuitkan keberatannya, Kaesang Pangarep kemudian mangabarkan bahwa merek yang dipersoalkan sudah berubah nama. Ia pun mengajak warga Solo untuk menyambangi warung tersebut.

"Untuk Sang Pisang Krispy 25 yang namanya sudah diganti ke Banana Picis, semoga jualannya lebih rame. Untuk warga Solo mungkin bisa mampir ke warung mereka," cuit Kaesang.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait