Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah, Ini Pengakuan Ginanjar Tentang Pendidikan Qomar

Altov Johar | 25 Juni 2019 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ginajar tak mengetahui kabar rekannya di grup Empat Sekawan, Nurul Qomar atau Komar, ditahan di Mapolres Brebes, Jawa Tengah, karena kasus dugaan pemalsuan ijazah S-2 dan S-3. Menurut berita yang beredar, Komar diduga memalsukan ijazah sebagai syarat mencalonkan dirinya sebagai Rektor Umus (Universitas Muhadi Setiabudhi) Brebes.

Sepengetahuan Ginanjar, Komar menjalankan setiap jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Terutama untuk pendidikan S-2. Sementara untuk jenjang S-3 yang dijalani Komar, ia mengaku tidak begitu tahu. Apalagi Ginanjar dan Komar jarang bertemu karena kesibukannya masing-masing.

"Saya tahunya dia kuliah dan tinggal menunggu dia wisuda, waktu itu yang sedang ia jalani lah ya. Sedang menempuh kuliah S-3 bisa ditanya ke teman-teman kuliahnya itu di kampusnya. Pasti Mas Qomar sedang menjalankan kuliah itu, cuma terakhirnya Mas Komar diwisuda itu cuma saya enggak tahu, cuma sempat bilang enggak lama lagi waktu itu. Kan keburu dia jadi rektor," ujar Ginanjar lewat sambungan telepon, Selasa (25/6).

"Jadi saya enggak paham banget. Cuma pas Mas Komar jadi rektor mah saya tau, dan kita juga menghibur di sana. Cuma memang dia kan waktu itu mundur karena emang mau nyalon jadi wakil bupati waktu itu," sambung Ginanjar.

Sementara untuk jenjang S-1 dan S-2, Ginanjar tahu betul jika Komar menjalaninya hingga tuntas. Bahkan yang ia tahu, Komar dua kali menjalani pendidikan untuk jenjang S-2, agar sesuai dengan fokus ilmu yang akan diambil di S-3. Ginanjar yakin Komar tidak seperti apa yang dituduhkan.

"Jadi Mas Komar itu S-1 dan S-2 udah lulus, kemudian di akan ambil S-3. Supaya S-3 nya linier dengan S-2, maka dia ambil dua kali S-2 nya supaya linier, yang saya tau gitu. Jadi dia ambil ambil S-2 kemarin udah selesai, itu dia ambil S-3 nya berbeda jurusannya. Sebenarnya enggak apa-apa juga ya, tapi dia inginnya linier. Sehingga bareng dia S-3 juga S-2 nya kuliah lagi," pungkas Ginanjar.

(tov/bin)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait