Bela Rey Utami dan Pablo, Farhat Abbas: Ikan Asin itu Dibesar-besarkan oleh Mereka Sendiri

Supriyanto | 3 Juli 2019 | 13:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Farhat Abbas ditunjuk sebagai kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua untuk membelanya setelah dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelanggaran UU ITE terkait konten video ikan asin yang disebut oleh Galih Ginanjar.

 

Farhat mengatakan, Rey Utami dan Pablo tudak terima dilaporkan lantaran pihaknya tidak bersalah. Menurut Farhat kliennya hanya menyampaikan unek-unek dari Galih Ginanjar tentang mantan istri.

"Mereka berdua (Rey Utami dan Pablo Benua) adalah seorang presenter, kayak di media sosial. Kalau namanya media sosial itu, selama mereka yang menghina, nggak ada istilah penyebaran," kata Farhat Abbas di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/7) malam.

Farhat menjelaskan, materi dalam konten yang diunggah Rey dan Pablo tentang hubungan Galih Ginanjar dan Fairuz saat berumah tangga. Jika dianggap menghina atau melecehkan, itu di luar tanggung jawab Rey Utami dan Pablo.

"Kan ada sejarah mereka (Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq) mantan suami istri. Itu merupakan ungkapan curhat. Kalau masalah itu melanggar etika, itu masalah mereka (Galih dan Fairuz) berdua, jangan dikaitkan dengan pembawa acaranya," terang Farhat Abbas.

Soa video di YouTube, Farhat Abbas menegaskan kalau Rey Utami dan Pablo Benua tidak berniat melakukan konspirasi menjatuhkan dan mempermalukan Fairuz A Rafiq.

"Ini kan tanya jawab bukan konspirasi atau kerja sama untuk mempermalukan. Tanggung jawabnya itu pribadi. Kalau reporter atau wartawan memberitakan suatu berita sumbernya jelas, ada rekamannya, itu kan nggak ada masalah. Justru silakan, bukan mereka (pihak Fairuz A Rafiq) main lapor polisi," tutur Farhat Abbas.

Menurut Farhat Abbas kliennya tak butuh panjat sosial karena sudah terkenal dan memiliki penghasilan.

Kalau pun Galih Ginanjar nantinya  benar melakukan penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq, seharus itu menjadi masalah Galih dengan Fairuz dan hukum.

"Jadi jangan diserempet-serempetkan karena mereka berdua (Rey Utami dan Pablo Benua) ini orang terkenal, punya penghasilan dari media sosial, dan hanya untuk memperbesar mereka (pihak Fairuz A Rafiq). Justru teriakan ikan asin itu dibesar-besarkan oleh mereka sendiri. Seharusnya mereka membuat laporan atas praduga tidak bersalah terlebih dahulu," pungkas Farhat Abbas.

(pri / ray)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait