4 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Menjalani Perawatan di Klinik Kecantikan

Panditio Rayendra | 3 Oktober 2019 | 15:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Klinik kecantikan belakangan bermekaran. Namun ada baiknya Anda meriset sebelum mendatangi dan menjalani perawatan di klinik kecantikan tertentu.

Hal itu disampaikan Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), dr. Olivia Ong kepada tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini. Olivia Ong mengingatkan agar masyarakat rajin mencari informasi dan mengecek apakah klinik kecantikan tersebut punya inovasi di bidang teknologi kecantikan atau sekadar ikut-ikutan. Bersikap kritis terkait inovasi kesehatan dan kecantikan, kata Olivia, penting.


“Kami di JAC pun berharap inovasi kami dapat memenuhi perkembangan zaman dan kebutuhan unik setiap pasien. Ingat bahwa setiap pasien memiliki karakter yang khas, jadi semestinya perawatan kecantikan tidak menghilangkan karakter tiap individu. Inovasi selalu menyasar 3 hal penting yakni sumber daya manusia, pelayanan, dan jenis-jenis treatment baru dengan dasar ilmiah yang kuat. Ketiga hal ini patut Anda perhatikan sebelum menentukan pilihan,” beri tahu Olivia Ong lewat siaran persnya. Hal lain yang perlu diperhatikan, rekam jejak klinik.


Apakah klinik tersebut bicara di dunia internasional dan mendapat pengakuan? JAC, misalnya baru-baru ini mendapat pengakuan untuk kali kesekian dari dunia internasional. JAC membawa pulang lima penghargaan di ajang 4th Golden Record Award Night Merz Aesthetics di Hotel Shangri-La, Filipina (26/9). Salah satunya juara pertama mencetak jumlah Combination Treatmentyaitu Ultherapy, Botulinum Toxinatau Botoks dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik untuk negara kategori B.


“Penghargaan ini bukti nyata eksistensi JAC di dunia estetika tak bisa dipandang sebelah mata. Pencapaian ini menambah panjang rekam jejak kami di dunia kecantikan. Ini menambah kepercayaan publik kepada JAC,” sambung Olivia. Golden Record Award satu-satunya penghargaan tahunan dibidang pelayanan kedokteran estetika yang diselenggarakan Merz APAC (Asia Pasific Region) sejak 2016. Tahun ini adalah tahun ketiga JAC menerima penghargaan.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait