Medina Zein Laporkan Dugaan Penggelapan, Ini Klarifikasi Irwansyah dan Zaskia Sungkar

Altov Johar | 19 Oktober 2019 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Zaskia Sungkar dan Irwansyah menanggapi laporan Medina Zein atas kasus dugaan penggelapan. Zaskia membantah tudingan tersebut dan memiliki bukti bahwa sangkaan itu tidak benar. Mereka siap membuktikannya kepada polisi.

"Tuduhan kepada Irwansyah atas penggelapan penipuan adalah salah dan bohong. Kami ada buktinya dan itu nanti diserahkan ke pihak berwajib dan enggak bisa kasih di sini," ujar Zaskia Sungkar di Kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10).

Zaskia juga menjawab terkait dugaan aliran dana ke rekening Irwansyah. Dikatakan Zaskia, memang ada yang mentrasfer ke suaminya selama 4 kali berturut-turut dengan total nominal Rp 40 juta. Menurut pihak yang mentrasfer, dana itu merupakan gaji.

"Ada aliran masuk ke Irwan 10 juta selama 4 kali dan bukan 2 miliar, perlu dicatat. Itu katanya gaji, padahal Irwansyah tidak pernah meminta apa-apa, apalagi tau yang lain juga enggak dikasih," jelas Zaskia.

"Komisaris yang menerima gaji tersebut yang memerintahkan itu malah enggak dilaporin itu kenapa? Apakah ini adalah masalah pribadi atau gimana," timpal Irwansyah.

Adapun mengenai aliran dana ke Jannah Corp adalah untuk menggaji karyawan bisnis kue kekinian mereka yang berada di Jakarta. Hal itupun sudah melelaui kesepakatan 80 persen pemegang saham.

"Tapi pada saat rapat itu medina walk out karena travelnya sedang bermasalah. Jadi di sini ada 6 pemegang saham, ada Irwansyah, Zaskia Sungkar, Laudya Cynthia Bella, Medina Zein dan Bella itu pemegang saham terbesar," urai Zaskia.

Irwansyah dan Zaksia menyayangkan sikap Medina Zein tidak membicarakan permasalahan ini secara internal, dan justru memblowup ke media.

"Sebetulnya persoalan udah jelas terpaparkan di pasal-pasal ini ya. PT. kalau ada komisaris tdk setuju dfn kewenangan direksi silakan dituangkan di rapat, bukan di media," pungkas Irwansyah.

(tov / ray)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait