Wamil Hampir Selesai, Agensi Minta Fans Tak Sambut G-Dragon, Taeyang, dan Daesung

Rizki Adis Abeba | 24 Oktober 2019 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengantar dan menyambut sang idola ketika akan menjalani dan setelah menyelesaikan wajib militer seolah sudah menjadi tradisi yang kerap dilakukan penggemar. Namun agensi YG Entertainment mengimbau penggemar agar tidak melakukan tradisi itu terhadap tiga personel BigBang, G-Dragon, Taeyang, dan Daesung, yang masa wajib militernya segera berakhir.

Hal tersebut diungkapkan oleh YG Entertainment dalam surat yang dirilis pada Rabu (23/10) di situs web resmi BigBang. “Halo, ini YG Entertainment. Ini adalah pemberitahuan mengenai selesainya masa wajib militer G-Dragon, Taeyang, dan Daesung pada Oktober dan November,” ungkap perwakilan agensi.

Agensi menyebutkan alasan mengapa mereka melarang penggemar untuk mendatangi lokasi wajib militer G-Dragon, Taeyang, dan Daesung, adalah karena adanya wabah penyakit yang sedang menjangkiti daerah ketiga personel BigBang tersebut bertugas.

“Basis militer di mana G-Dragon, Taeyang, dan Daesung bertugas adalah di wilayah perbatasan di mana virus flu babi Afrika terdeteksi. Demi mencegah penyebaran virus, sistem karantina diperkuat, dan (publik) direkomendasikan untuk tidak mengunjungi area ini,” ungkap agensi.

“Otoritas sipil juga telah meminta masyarakat untuk ekstra berhati-hati, sehingga kami meminta penggemar untuk menahan diri dan tidak datang di hari selesainya (wajib militer) mereka demi mencegah penyebaran virus dan demi keamanan penggemar,” lanjut agensi.

Agensi berterima kasih kepada para penggemar BigBang yang telah menantikan kembalinya G-Dragon, Taeyang, dan Daesung. “Sekali lagi, kami meminta penggemar menahan diri untuk tidak berkunjung,” tandas agensi.

G-Dragon memulai wajib militer pada Februari 2018, sementara Taeyang dan Daesung menyusul pada Maret di tahun yang sama. Menurut jadwal, masa wamil G-Dragon berakhir pada 26 Oktober, sedangkan Taeyang dan Daesung baru rampung pada November mendatang.

(riz)

 

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait