Desy Ratnasari Cerita di Balik Perceraiannya yang Belum Terungkap ke Publik
TABLOIDBINTANG.COM - Desy Ratnasari pernah menikah dua kali dan keduanya berakhir dengan perceraian.
Pernikahan pertama dengan karyawan kantoran biasa, Trenady Pramudya hanya bertahan setahun. Menikah pada 20 Februari 1999 di Sukabumi, Jawa Barat, Desy menggugat cerai Trenady tahun 2000 dengan alasan ketidakcocokan karakter. Desy terpukul. Impiannya menikah sekali seumur hidup pupus.
"Saya melihat pernikahan pertama itu begini, ''Oh saya sudah nikah, pasti kehidupannya indah.' Namanya juga kita punya impian kalau menikah itu. Tapi ternyata, ya sudah saya harus bercerai," cerita Desy di kanal YouTube Dede Yusuf Channel.
"Itu pukulan telak buat saya. Saya merasa diri saya gagal. Saya merasa diri saya malu dengan keadaan itu. Terus nenek saya bilang, kalau kamu mau nangis boleh, kamu mau meratapi nasib kamu boleh tapi dibatasi mau berapa hari. Habis itu kerja lagi," Desy mengingat lagi pesan neneknya.
"Katanya lagi nangis enggak cuma nangis tapi harus bermuhasabah, harus introspeksi diri kesalahan apa, sih yang saya lakukan. Dan nenek saya mengajarkan, jangan pertama kali menyalahkan orang lain, salahkan dirimu sendiri. Tidak ada yang suka disalahin. Ya udah hal itu saya lakukan," Desy melanjutkan.
Setelah introspeksi dan menyadari kesalahannya, Desy Ratnasari move on. Setahun berselang, 19 Agustus 2001, pelantun "Tenda Biru" menikah dengan pengusaha Sammy Hamzah. Pernikahan kedua yang dikaruniai seorang putri, Nasywa Nathania Hamzah, lagi-lagi berakhir di meja hijau. Mereka bercerai tahun 2004.
"Itu kedua kali itu walaupun udah pernah divorce, mungkin impact-nya enggak sedalam waktu pertama. Cuma saya, kan punya anak. Ini lebih beratnya lagi karena memiliki tanggung jawab tentunya, kan. Mana saya waktu itu sempat mundur dari dunia artis. 2 tahun saya berhenti. Karena memang komitmen (pernikahan) saya enggak boleh jadi artis, saya berhenti jadi artis. Ya sudah saya jadi ibu rumah tangga. Gagal lagi," kisah Desy serius.
Desy Ratnasari kembali terpukul. Saat dalam perenungan, sang nenek kembali mengingatkan Desy untuk cepat bangkit dari keterpurukan, terlebih ada anak yang harus diurus.
"Kalau kamu tidak cerdas dan tidak cepat kamu bangkit, siapa yang ngurus anak kamu? Siapa yang mendidik anak kamu? Siapa yang mencari nafkah untuk anak kamu? Jangan tergantung sama bapaknya," Desy mengingat pesan neneknya.
Wanita 47 tahun tak memungkiri nasihat-nasihat dan motivasi dari neneknya busa membuatnya cepat move on, bisa bangkit dengan cepat dan membuktikan kalau dirinya mampu menghidupi anak sendirian. Ia tak lagi meratapi perceraiannya.
"Jadi jangka waktu saya menangis di perceraian kedua lebih pendeklah, seminggu. Kalau sebelumnya bisa 3 minggu, bahkan hampir 1 bulan," aku pemeran Indah dalam sinetron Saat Memberi Saat Menerima.
Dua kali gagal dalam pernikahan membuat Desy Ratnasari benar-benar terpuruk. Sampai saat ini Desy belum menemukan kembali pria yang tepat menjadi pendamping hidup untuk selamanya.
"Menurut saya perceraian itu (momentum terendah dalam hidup saya). (Dari skala 1 sampai 10 down-nya) saya di 2, rendah benar."
(ind)
