Melanie Subono Menuntut Keadilan Untuk Nina

Vallesca Souisa | 29 April 2017 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selasa (18/4), Melanie Subono (40) membawa kasus kematian Nina, anjing peliharaanya ke Polda Metro Jaya. Anjing berjenis pug tersebut mati di tempat penampungan hewan Animal Defenders milik Doni Herdaru (39) pada 2016 lalu. Apa penyebab kematian Nina, sampai hari ini belum diketahui Melanie.

Maret tahun lalu, Melanie menitipkan Nina dan beberapa anjing lainnya ke Animal Defenders. Kebetulan saat itu ia sedang sibuk pindah rumah.

“Biasanya saya enggak pernah menitipkan anjing. Setelah urusan pindah rumah selesai, saya meminta kembali anjing-anjing ini. Anjing yang lain dipulangkan, kecuali Nina,” cerita Melanie.

Kepada Melanie, Doni beralasan Nina masih harus dilatih dan dibiasakan bersosialiasi dengan anjing lain. Melanie menerima alasan tersebut karena Nina memang masih suka berkelahi dengan anjing lain. Tak lama berselang, Melanie terkena kecelakaan dan dirawat. Akibatnya ia terpaksa membiarkan Nina terus tinggal di penampungan.

Tapi begitu pulih, hal pertama yang dicarinya adalah Nina. Pada akhir Juli 2016, selepas proses pemulihan diri dari kecelakaan, Melanie langsung mengontak Doni dan stafnya untuk meminta Nina kembali.

“Tapi saya merasa mulai sulit menghubungi Doni. Setiap saya tanya kondisi Nina, enggak ada penjelasan. Setiap minta Nina dipulangkan, dijawab akan segera diantar. Tapi enggak pernah sampai rumah. Lalu ketika saya datangi tempat penampungan itu, Doni dibilang enggak ada. Begitu terus. Sampai saya frustasi dan saya mengunggah video itu. Itu ungkapan frustasi saya. Sepanjang sejarahnya, saya enggak pernah menangis ditonton satu negara. Tapi bagaimana lagi caranya saya mencari tahu keberadaan Nina,” beber Melanie.

Di dalam video itu, sembari menangis, Melanie menanyakan keberadaan Nina. Video tersebut rupanya menjadi viral dan mendapat banyak respons. Setelah video itu beredar luas, Melanie mendapat kabar dari sorang mantan staf Animal Defenders kalau Nina sebenarnya telah mati sejak Juli 2016. Fakta itu membuatnya syok.

“Kenapa Doni enggak bilang? Kenapa Nina mati? Itu yang saya mau ketahui. Sederhana, kok. Tapi kan enggak ada penjelasan juga sampai hari ini. Dari situ jadi terbuka kasus-kasus yang lain. Makannya saya mau bawa masalah Nina ke jalur hukum, biar Nina jadi pintu buat kasus-kasus lain,” ungkap Melanie. 

 

(val/gur)

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait