Tidak Tahu Kapan bertemu Anaknya Lagi, Tsania Marwa Ikhlas dan Pasrah

Indra Kurniawan | 2 September 2017 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tsania Marwa tidak tahu kapan bisa bertemu dengan anak-anaknya lagi. Ia berusaha ikhlas dan pasrah. Bagaimana pun anak itu titipan Tuhan.

“Kalau Allah memberiku kepercayaan untuk menjaga mereka, pasti terjadi. Ikatanku dengan anak-anak sudah ditentukan Allah. Aku tidak pernah minta menjadi ibu mereka, itu sudah takdir Allah. Itu yang menguatkanku sampai sekarang,” kata Tsania Marwa.

Pasrah namun tidak berhenti berikhtiar. Tsania Marwa tetap memperjuangkan mereka. 

“Setiap mau menyerah, aku teringat mereka. Teringat waktu bertemu mereka, tangisan Shabira. Itu meyakinkanku untuk memperjuangkan mereka. Capek sebenarnya, tapi akan tetap memperjuangkan secara hukum meski secara mental saya sudah pasrah,” papar Tsania Marwa dengan mimik serius. Melewati hari-hari tanpa anak sangat berat baginya.

“Rasanya seperti mau mati. Tapi aku harus sehat, kuat untuk mereka.” 

Selama terpisah dari anak, ia tidak lepas dari perasaan khawatir.

“Kalau mau dibawa khawatir, aku bisa gila. Anak-anakku belum bisa membedakan racun dan makanan. Tapi aku meyakini anak kecil tidak berdosa, masih dijaga malaikat. Aku hanya bisa berdoa kepada Allah,” tutur Tsania Marwa.

Ia yakin kesabarannya berbuah manis. “Ketika datang hari mereka kembali kepadaku, aku harus kuat dan sehat. Mereka butuh ibu yang sehat. Satu-satunya hal yang membuatku belum gila sampai sekarang, aku percaya ada Tuhan. Kalau aku enggak percaya, mungkin aku sudah gila, depresi. Alhamdulillah sekarang aku masih bisa mengontrol diri dan meyakini ini semua takdir Allah,” ungkap dia.

Kini hanya doa yang mengobati kerinduan Tsania Marwa.

“Aku percaya kekuatan doa. Itu sudah terbukti 2 Agustus kemarin. Saat bertemu anak-anak meskipun sudah empat bulan terpisah, mereka ingat dan dekat denganku,” bilang Tsania Marwa.

Doa pula yang menguatkan Tsania Marwa sehingga terhindar dari depresi. 

 

(ind / riz / gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait