4 Bukti Nikita Mirzani Tidak Mencuitkan Kalimat Hinaan Kepada Panglima TNI

Kiki Safitri | 10 Oktober 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nikita Mirzani didera banyak persoalan, namun ia berusaha menyelesaikannya satu persatu. Terkait dirinya yang dilaporkan menebar kata kebencian terhadap Panglima TNL Jenderal Gatot Murmantyo lewat sebuah cuitan di Twitter. Nikita Mirzani didampingi pengacara Muannas Alaidi SH, mengungkapkan 4 bukti bahwa hal tersebut bukan cuitan Nikita Mirzani. 

Menurut Muannas, dalam setiap postingan media sosial, selalu ada jejak yang tersimpan dalam setiap aplikasi media sosial. 

"Pertama, untuk tweet palsu itu sebetulnya sudah ada jejak program yang namanya prank tweet. Kalau untuk Facebook namanya inspact element," kata Muannas saat ditemui di Jl Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (9/10).

"Kemudian di Youtube juga sudah dibuat bagaimana cara membuat tweet palsu, dengan mengetik 'how to make a fake tweet' itu diajarkan bagaimana orang membuat postingan seolah sama dengan akun aslinya," tambah Muannas.

"Kita menduga bahwa kelompok inilah yang kemudian memalsukan tweet yang dilakukan ke akun Twotter Nikita," sambung Muannas.

Selanjutnya Muannas menjelaskan bahwa setelah melakukan sebuah cuitan dan kemudian di retweet, ataupun dihapus, maka akan tetap tersimpan di google index.

"Yang kedua kalau dalam postingan ada retweet, like, bahkan dengan jumlah ratusan ini akan tersimpan di google index. Nah ini yang sama sekali tidak dapat di tunjukkan oleh para pelapor," kata Muannas.

Selanjutnya dalam postingan tersebut ada  artis lain yang melakukan cuitan yang hampir sama, namun berbeda di akhir.

"Yang ketiga, pada saat postingan itu beredar itu kebetulan ada beberapa artis lain di jejaring sosial yang mentweet dengan kalimat yang sama, tapi belakangnya beda-beda," tambah Muannas.

Muannas menambahkan bahwa Nikita Mirzani selalu menghubungkan sosial media miliknya ke berbagai aplikasi, sehingga jika dirinya menuliskan apapun di salah satu aplikasi sosial media akan ter-update di aplikasi sosial media lain.

"Keempat, kalau ditelusuri jejak rekam Nikita biasanya Twitter terkoneksi dengan Instagram kemudian nyambung ke Facebook. Jadi kita menduga bahwa tweet ini palsu kemudian disisipkan," ujar Muannas. 

 

(ki / wida)

Penulis : Kiki Safitri
Editor: Kiki Safitri
Berita Terkait