Ketika Andhika Pratama Dihukum Jalan Jongkok

Ari Kurniawan | 16 Oktober 2017 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di sela kesibukan syuting, tiga bintang Opera Van Java, Andhika Pratama, Denny Cagur, dan Parto Patrio, menjajal olahraga menembak. Bersama mereka juga turut serta Gus Anom, ustaz yang dikenal sebagai guru spiritual sejumlah selebritis. 

Agar lebih seru, keempat orang itu membuat kompetisi. Peserta yang kalah diwajibkan berjalan jongkok. Andhika Pratama, Denny Cagur, Parto Patrio, dan Gus Anom, pun tampak serius mengarahkan senjata api menuju sasaran. '

Sesi pertama dimenangkan oleh Parto Patrio. Gus Anom yang mendapat nilai terendah sportif menerima hukuman. Andhika, Denny, dan Parto, tertawa lepas melihat sang ustaz berjalan kongkok. "Kapan lagi bikin ustaz jalan jongkok," ceplos Andhika Pratama.

Tapi, tawa Andhika Pratama hanya sementara. Di sesi berikutnya giliran suami Ussy Sulistyawati itu yang dihukum karena sasarannya selalu meleset. "Ha ha ha, curang kalian. Beraninya lawan kompeni," canda Andhika, disambut tawa teman-temannya. 

Dari keseluruhan lomba, Denny Cagur mendapat nilai tertinggi. Denny cukup puas, sebab ini merupakan kali pertama dia melakoni olahraga menembak. 

"Kalau gue pribadi fokus, tenang melihat target, sampai-sampai dikasih challenge (menembak dengan) tangan satu. Gue sih dari sini bisa belajar kesabaran," ungkap Denny, di Rajawali Shooting Range, Sentul, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. 

Denny Cagur mengaku ketagihan untuk menekuni olahraga ini. "Pasti, gua nagih dan enjoy. Tiap hari sabtu gue akan ke sini. Kalau manajer kasih kerjaan, lu aja yang syuting, gua mau belajar nembak," selorohnya. 

Hal yang sama dirasakan Andhika Pratama. Ayah empat anak ini bahkan berniat untuk membeli senjata api sendiri. "Saya bilang sama Denny, kayak anak kecil ya, abis nyobain mainan baru terus kayak pengen beli. Tapi dikasih tahu sama Andreas (pelatih), kita harus belajar dan mengenal dulu senjatanya. Ya kurang lebih tiga bulan, karena nggak mudah ya main senjata," ungkapnya. 

(ari/ari)

 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait