Menikah dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo: The Conjuring Itu Selalu Menghantui
TABLOIDBINTANG.COM - Vicky Prasetyo mungkin bukan pria paling tampan, bukan juga terkaya. Dia komedian yang selalu mengocok perut dengan kata-kata Vickynisasi-nya yang mengawang-awang.
Namun di balik layar, Angel Lelga mengaku melihat Vicky sebagai pria yang serius juga pekerja keras.
“Vicky memang berhasil membuat kata-kata Vickynisasi yang menghibur. Tetapi aslinya, dia selalu punya pandangan ke depan. Di balik banyolannya, dia cerdas. Terlihat dengan banyaknya dia memegang beberapa program acara dan bisnis yang cukup berhasil,” sanjung Angel.
Selain mengisi beberapa acara televisi, saat ini Vicky Prasetyo juga diketahui mengelola bisnis digital dan rumah produksi yang diberinya nama Kudeta Management.
Selain itu, keromantisan Vicky juga menjadi daya tarik bagi Angel.
“Dia romantis dan banyak hal yang dilakukan Vicky yang menunjukkan niat baik. Dia selalu membangun target-target baru dalam rumah tangga. Dia enggak pernah gombal. Dia mendekati saya dengan hati,” Angel Lelga menambahkan.
Kalau soal lucu, itu sudah karakter Vicky. Kalau Vicky sudah mulai gokil, Angel terhibur dan tertawa lebar.
Hingga hari ini, Vicky sendiri masih tak percaya bisa memikat hati Angel. Ini seperti mimpi menjadi kenyataan.
“Tuhan selalu memberikan rencana indah sehingga saya dipertemukan dengan seorang wanita sepertinya. Ini semua terjadi dari interaksi demi interaksi. Mata kanan saya melihat kelebihannya dan mata kiri saya melihat kekurangannya, yaitu diri saya sendiri. Tapi justru kami saling melengkapi. Dia selalu hadir di setiap mimpi saya. Ini hadiah terindah dari Tuhan pada tahun 2018,” ucap Vicky.
Kala benih cinta tumbuh di hati, saat yang bersamaan Vicky khawatir dan takut. Apakah gayung akan bersambut? Bagaimana pun di matanya, Angel wanita yang sangat berkelas. Seperti biasa, Vicky menggambarkan rasa takut di hatinya kala itu dengan gaya yang lucu.
“Namanya The Conjuring dalam hidup itu memang selalu menghantui. Tantangan ada, ujian juga ada, karena dia wanita yang memiliki eksklusivitas tinggi. Namun sebagai laki-laki saya akhirnya melihat ini sebagai cambuk. Saya harus lebih bersemangat bekerja. Semangat mencari nafkah lebih banyak lagi,” tutur pria kelahiran Bekasi, 18 April, ini.
(val / gur)
