Slank Dukung Becak Hidup Lagi di Jakarta

TEMPO | 29 Januari 2018 | 10:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Slank mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melegalkan lagi becak di Ibu Kota. "Tak masalah becak hidup lagi, tapi peruntukannya diatur untuk pariwisata saja," ujar drummer Slank, Bimbim, di Yogyakarta, Minggu (28/1).

Bimbim menilai becak di Jakarta saat ini akan lebih pas untuk pariwisata karena bisa menjadi ikon unik untuk ibukota. Misalnya seperti Thailand yang punya Tuk-Tuk. "Jadi becak bisa ditempatkan kayak di Taman Mini, kawasan Monas, atau Ancol, bener bener untuk wisata," ujarnya.

Namun jika becak dihidupkan lagi untuk beroperasi ke kawasan padat seperti Jalan Sudirman atau kawasan Semanggi Bimbim kurang sepakat. "Akan repot becak kalau ditaruh di Sudirman atau Semanggi," ujarnya.



Vokalis Slank, Kaka, juga tak mempermasalahkan rencana Anies menghidupkan lagi becak di Jakarta, asalkan diatur operasionalnya. "Dia kan janji juga kalau nanti becak dari luar ngga boleh masuk, akan ditertibkan, itu regulasi regulasi yang harus dia pegang dan kita awasi saja," ujarnya.

Gubernur Anies Baswedan mengatakan meski dilarang, sampai sekarang masih ada becak yang beroperasi di Jakarta Utara, seperti Muara Baru, Koja, Semper, dan Pejagalan. Sebagian lagi beroperasi di Jakarta Selatan. Jumlah mereka setidaknya ada seribu unit dan para pengemudinya tergabung dalam Serikat Becak Jakarta.

Populasi itu, menurut Anies, menandakan angkutan roda tiga itu masih dibutuhkan masyarakat. Namun dia juga mengakui tukang becak beroperasi sambil kejar-kejaran dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

Dalam aturan yang akan dibuatnya, Anies Baswedan berjanji membatasi becak hanya di kawasan permukiman. Dia menambahkan, becak tetap dilarang melintas di jalan protokol. Aturan yang disusunnya juga akan memuat sanksi untuk pengemudi becak yang melanggar ketentuan wilayah operasional tersebut.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait