Putri Marino Belajar Jadi Istri yang Baik dari Film Jelita Sejuba

Supriyanto | 4 April 2018 | 13:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Marino mengaku sulit memerankan tokoh Syarifah, istri seorang prajurit dalam film Jelita Sejuba produksi Drelin Amagra Pictures. Alasannya, saat syuting di Kepulauan Natuna, Riau pada Oktober 2016 lalu Putri Marino masih berstatus single, belum punya pengalaman menjadi istri.

"Pastinya memerankan karakter istri itu susah. Waktu aku syuting film ini aku belum menikah. Ada satu part aku menjadi istri tentara, harus mencari panutan ke mana. Karena aku sendiri belum jadi istri dan teman belum berkeluarga," ungkap Putri Marino di press screening film Jelita Sejuba di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4).

Demi mendalami karakter Syarifah, Putri Marino pun observasi dan melakukan pendekatan ke kelompok Perkumpulan Istri Tentara (Persit).

"Ya, buat mendalami, saya riset sama Ibu Ibu di Persit. Terus aku juga melihat ibu aku yang setia menemani ayah aku. Semua detail sedikit demi sedikit aku kumpulin," terang Putri Marino.

"Bahkan saya melihat diem gini lihatin istri orang, dia ngapain aja ke suaminya dan lain-lain," tambah Putri Marino menceritakan.

Putri Marino mengungkapkan, hasil observasi dan pendalaman perannya menjadi seorang istri sangat berguna bagi kehidupannya. Apalagi, sekarang Putri sudah menikah dengan Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018 kemarin.

"Saya jadi istri sekarang, rupanya peran aku kemarin ada manfaatnya. Jadi manfaatnya aku harus berbakti ke suami, ikhlas ke suami, apapun yang dilakukan suami walau pun bertentangan ya harus didukung sepenuhnya," ungkap Putri Marino.

"Pastinya sih pengalaman yang aku dapat berharga sekali. Aku terapkan ke kehidupan aku sekarang bersama Chicco," pungkas Putri Marino tersenyum.

(pri/ray)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait