Sesuai Wasiat, Gogon Dimakamkan Dekat Pusara Orang Tuanya

TEMPO | 16 Mei 2018 | 08:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jenazah Gogon akan dimakamkan di dekat pusara orang tuanya di Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu, 16 Mei. “Semasa hidupnya, beliau (Gogon) pernah berpesan jika meninggal ingin dimakamkan di Banyudono, dekat dengan makam orang tuanya,” kata asisten Gogon, Iteng Sahifah, di rumah duka, Selasa siang.

Gogon meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Bumi, Lampung, pada Selasa sekitar pukul 05.00. Gogon mengembuskan napas terakhir di usia 58 tahun setelah kelelahan seusai manggung di sebuah kegiatan kampanye jelang pilkada di Lampung.

Meski jenazah Gogon belum tiba dari Lampung, para pelayat sudah hilir mudik ke rumah duka di Desa Bendan, Boyolali. Di muka rumahnya, terpasang sebuah figura jumbo berukuran 24 R yang memajang foto Gogon sedang tersenyum saat berpose mengenakan jas hijau berlapis baju batik.

Iteng mengatakan, pihak keluarga di Boyolali baru mendapat kabar duka ihwal meninggalnya Gogon pada sekitar pukul 06.15. “Kabar itu disampaikan Ari Mustika (anak Gogon yang turut menemani sang ayah ke Lampung) via telepon,” kata Iteng Sahifah, yang kebetulan tidak ikut ke Lampung.

Dari pengamatannya selama 13 tahun menjadi pendamping Gogon, Iteng mengatakan, padatnya job sering membuat Gogon kecapekan. Belakangan ini job Gogon memang terbilang padat. Sebelum berangkat ke Lampung pada dua hari lalu, Gogon hanya sempat singgah sebentar di Boyolali setelah menghadiri serangkaian acara di Semarang, Bekasi, dan Bandung. Kepada Iteng, lelaki kelahiran 31 Desember 1959 itu sering mengeluh capek dan dadanya terasa sesak.

“Beliau sempat punya riwayat penyakit jantung, tapi sudah sembuh sejak lama. Selama ini beliau juga selalu menjaga asupan makanannya,” kata Iteng.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait