Ditangkap, Remaja yang Mengancam Presiden Jokowi Minta Ampunan Lewat Video
TABLOIDBINTANG.COM - Remaja berkacamata yang mengancam akan menembak Presiden Jokowi telah ditangkap polisi. Remaja itu ternyata seorang siswa SMA berinisial RJ yang baru berusia 16 tahun. Kepada polisi, RJ mengaku hanya main-main saat menyampaikan ancaman.
RJ menyatakan penyesalan dan meminta maaf setelah ditangkap. Video permintaan maaf yang ditunjukan pada presiden dan masyarakat Indonesia itu diunggah ke media sosial. "Dengan ini saya minta maaf, saya hanya bercanda, saya benar-benar minta ampun kepada Bapak Jokowi dan masyarakat Indonesia," kata RJ dalam video berdurasi 55 detik tersebut, Kamis, 24 Mei 2018.
RJ yang berbaju kaus putih, dalam video itu tampak ditemani oleh ayahnya yang berbaju batik abu-abu. Sang ayah turut menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anaknya. "Saya sebagai orangtua mengakui kenakalan dari anak kami yang baru berusia 16 tahun, tidak ada niatan untuk menghina Bapak Presiden Jokowi," ucapnya.
Polisi telah menangkap pria berkacamata yang menyampaikan ancaman akan menembak Presiden Joko Widodo. Ancaman itu disampaikannya lewat video yang viral dan dan tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 20 detik itu, seorang pria tanpa baju memegang foto Presiden Jokowi. Ia juga mengeluarkan kata-kata kasar. "Gue tembak lo ya, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang cari gua 24 jam, kalau nggak lo temuin gua, gua yang menang," kata pria tersebut.
Setelah ditangkap RJ mengaku tidak serius dengan kata-katanya. "Ternyata ini hanya lucu-lucuan dengan temannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Kompleks Polda Metro Jaya, Rabu, 23 Mei 2018. Argo belum bisa memberikan klarifikasi atas video permintaan maaf RJ kepada Jokowi yang sudah tersebar ini. Polisi, katanya, masih memeriksa RJ. "Ya masih di dalam (diperiksa)," kata Argo di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda.
