Buntut Teror Bom, Sam Aliano Polisikan YouTube dan Facebook

TEMPO | 25 Mei 2018 | 06:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengusaha Sam Aliano merealisasikan niatnya untuk melaporkan perusahaan YouTube dan Facebook ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI.

Sam Aliano menyebut dua perusahaan itu kerap menampilkan konten yang bisa digunakan oleh teroris untuk membuat bom.

"Konten-konten itu mengajari teroris bikin bom sendiri untuk bunuh rakyat, sedangkan perusahaan ini memfasilitasi para teroris untuk belajar bikin bom," ucap Sam Aliano di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Mei 2018.



Sam Aliano menjelaskan YouTube dan Facebook telah berkali-kali diingatkan untuk memblokir konten-konten negatif. Namun, menurut Sam, perusahaan tersebut tak mau mengikuti aturan.

"Perusahaan ini mendapat penghasilan uang banyak dari Indonesia tapi mereka nggak mau ikut aturan Indonesia," Sam Aliano mengklaim.

Sam Aliano, pengusaha yang mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden 2019 itu juga berharap pihak kepolisian segera meminta perusahaan tersebut memblokir konten-konten negatif.

"Pertegas kepada perusahaan itu bahwa mereka harus blokir konten-konten yang berbahaya bagi masyarakat, atau angkat kaki dari Indonesia lebih baik," demikian Sam Aliano.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait