Insiden Pelemparan Batu di Tol, Polisi Kerahkan Aparat Berpakaian Preman

TEMPO | 14 Juni 2018 | 03:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus pelemparan batu di tol kembali terjadi di jembatan penyeberangan orang (JPO) Malaka Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 12 Juni 2018. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono, mengutarakan Polda akan mengerahkan aparat berpakaian preman. Tujuannya menyosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Jembatan Tol Malaka untuk tak melakukan tindakan serupa.

Pelemparan batu di tol ini harus diantisipasi karena terjadi pada saat arus mudik di jalan tol meningkat menjelang Lebaran.  

"Sekarang sudah imbauan kepada masyarakat yang berdekatan dengan JPO agar masyarakat ikut peduli di sana," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.

Pada Selasa, 12 Juni 2018 sekitar pukul 04.00 WIB dua remaja diketahui menjatuhkan batu kerikil dari atas jembatan. Keduanya adalah TZ (17) dan HUS (14) yang telah dibawa ke Kepolisian Sektor Ciracas.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Tony Surya Putra menjelaskan, petugas Jasa Marga melihat kedua pelaku bermain di jembatan tol Malaka di atas lajur 4 dari Bogor ke arah Jakarta. Kedua pelaku terlihat menjatuhkan batu dari atas jembatan.

Melihat tindakan yang membahayakan pengguna jalan tol, terutama pada masa arus mudik Lebaran 2018, petugas Jasa Marga langsung menghampiri dan menangkap kedua remaja itu.

Mobil Brigjen TNI Syafiul, Pembantu Deputi Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) dilempar batu di Jalan Tol Jagorawi pada Senin, 11 Juni 2018, sekitar pukul 03.00 WIB. Pelemparan batu itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 14, di bawah jembatan pintu keluar Jalan Tol Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Kasus pelemparan batu di tol sebelumnya juga terjadi di Jalan Tol Cikampek. Pada Selasa pagi, 5 Juni 2018, sekitar pukul 04.00 WIB, seorang pengemudi tewas akibat mobilnya terkena lemparan batu. Korban bernama Saeful Mazazi, 43 tahun, warga asal Tegal, Jawa Tengah. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait