5 Artis yang Maju di Pilkada 2018: Siapa Menang, Siapa Kalah?

TEMPO | 29 Juni 2018 | 18:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 yang melibatkan sekitar 567 pasangan calon pemimpin daerah, beberapa kandidat berasal dari kalangan artis yang ikut bersaing baik yang masih aktif maupun tidak.

Beberapa nama sudah tak asing di panggung politik. Beberapa lagi termasuk nama baru di dunia politik. Meski belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemungutan Suara (KPU) beberapa nama disebut menang dan bakal menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Berikut daftarnya:

Deddy Mizwar

Aktor senior Deddy Mizwar sudah lama terjun di panggung perpolitikan. Karier terakhirnya Deddy Mizwar adalah Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan periode 2013-2018. 
Pada periode 2018-2022, Deddy Mizwar mencoba peruntungan mencalonkan diri menjadi gubernur, berpasangan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Namun berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga, pasangan ini kalah. Berdasarkan quick count LSI Dany JA pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi hanya mengantongi 26,89 persen. Sedangkan quick count lembaga survei Charta Politika yang menghimpun suara masuk 41 persen di Pilkada Jawa Barat, pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi mendulang 25,2 persen suara.

Deddy Mizwar pun sudah menyatakan selamat kepada pasangan RIdwan Kamil- Uu yang menurut hitung cepat raih suara terbanyak. Dia juga sempat meminta maaf kepada masyarakat apabila ada hal kurang berkenan yang pernah ia lakukan. Ia pun berterima kasih kepada seluruh tim sukses di seluruh Jawa Barat baik dari unsur partai politik maupun relawan, dan simpatisan.

Nurul Arifin

Nurul Arifin sudah lama terjun ke panggung politik Indonesia. Setelah tak lagi bermain peran, Nurul Arifin aktif sebagai aktivis dan menjadi anggota partai Golkar. Nurul Arifin pernah menjabat selama dua periode sebagai anggota DPR dari Fraksi Golkar yakni pada periode 2004-2009 dan 2009-2014. Jabatan terakhirnya di partai pohon beringin itu sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.

Nurul Arifin maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung berpasangan dengan kader Demokrat, Chairul Yaqien Hidayat. Pasangan ini didukung sejumlah partai, di antaranya PKB, PAN, Demokrat, dan Golkar. Nurul gagal dalam memperoleh suara terbanyak berdasarkan hasil hitung cepat. Lewat Instagramnya ia memberi pernyataan terima kasih kepada masyarakat. "Terima kasih Bandung. Kita tetap bersama dalam satu nilai yang Harmonis. Salam cinta dan kasih saya untuk warga Bandung."

Hengky Kurniawan

Pemain sinetron Hengky Kurniawan menjadi salah satu artis yang belum lama ini berkecimpung di dunia politik. Dalam Pilkada Serentak 2018, Hengky Kurniawan diusung Partai Demokrat untuk mendampingi calon bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara Sutisna.

Penghitungan cepat 27 Juni lalu menyebut pasangan AA Umbara dan Hengky sementara unggul. Bahkan pasangan ini sudah melakukan syukuran dengan melakukan pemotongan sapi.

Melalui akun instagramnya, Hengky bersykur atas pencapaiannya tersebut. "Alhamdulilah Ya Allah... Terima kasih kepada Seluruh Masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami Pasangan AKUR, Terima kasih kepada Partai Pengusung, Rewalan AKUR yang sudah berjuang tanpa letih siang dan malam. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan warga Kabupaten Bandung Barat," tulis Hengky Kurniawan.

Inggrid Kansil

Inggrid Maria Palupi Kansil atau dikenal Inggrid Kansil terlibat dalam Pilkada serentak Jabar 2018. Ia mendampingi Ade Ruhendi alias Jaro Ade sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bogor. Pasangan ini didukung lima partai: Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem, dan PAN.

"Ikhtiar dan doa sudah dilakukan, tinggal menunggu ketetapan dan jawaban yang Allah berikan, tentunya Yang terbaik menurut Allah, Bukan menurut kita," tulis Inggrid Kansil di akun Instagramnya, Kamis 28 Juni 2018. 

Hasil perhitungan cepat sementara menunjukan perolehan suara pasangan Inggrid Kansil dan Jaro Ade unggul di Pilkada Kabupaten Bogor.

Komar

Pelawak Nurul Qomar atau Komar rupaya turut berkecimpung di panggung politik. Belakangan ia sempat muncul di beberapa film. Qomar pun sempat aktif menjadi akademisi. Usai  bergabung dengan partai Nasdem, Qomar turut ikut serta di gelaran Pilkada 2018 sebagai calon wakil bupati Cirebon. 

Qomar berpasangan dengan Mochamad Lutfi, yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. Sementara ini, hasil penghitungan cepat, menyatakan pasangan tersebut kalah suara dari pasangan Sunjaya Purwadisastra dan Imron.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait