Wali Kota Bekasi Sambut Gagasan Ridwan Kamil untuk Sungai Kalimalang

TEMPO | 17 September 2018 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Wali Bekasi Bekasi, Rahmat Effendi, menyambut baik gagasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menyulap sungai Kalimalang, Bekasi.

Beberapa hari setelah dilantik, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- langsung memulai gebrakannya di Kota Bekasi dengan mempercantik Kalimalang seperti di sungai di Korea Selatan. "Bantuan berupa tempat rekreasi harus disyukuri," kata Rahmat pada Ahad, 16 September 2018.

Menurut Rahmat, sudah selayaknya Kota Bekasi mendapatkan perhatian. Sebab, pajak dari kendaraan bermotor yang diserahkan kepada Jawa Barat cukup tinggi, mencapai Rp 1,5 triliun setiap tahunnya. "Tidak perlu dana bantuan, tapi program yang nyata," ujar Rahmat.

Apalagi, Rahmat menilai bahwa Kota Bekasi merupakan pintu gerbang Jawa Barat menuju ke DKI Jakarta, ibukota Indonesia. Karena itu, menurut dia, butuh sinergitas antara pemerintah daerah dengan Jawa Barat dalam melakukan pembangunan. "Silakan direalisasikan, sebuah tempat untuk masyarakat berekspresi," ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, ada beberapa titik Kalimalang yang dapat disulap menjadi tempat wisata baru. Di antaranta di depan DPRD Kota Bekasi, di samping Bendung Bekasi, dan di depan Metropolitan Mal.

Tak lama dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan gebrakan. Di Kota Bekasi, Kang Emil berencana merevitalisasi Kalimalang agar mirip Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Melalui akun instagramnya, Mantan Wali Kota Bandung itu mengunggah foti dirinya berdiri di pinggir Kalimalang di sekitar Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.

Sungai Kalimalang adalah kali buatan bukan kali alam. Saluran yang juga disebut dengan Saluran Tarum Barat ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta. Karena itu, air di kali tersebut bebas dari limbah, baik domestik maupun idustri, berbeda dengan kali alam. Kondisi air juga cenderung bersih, serta debitnya selalui normal sekitar 20 meter kubik perdetik.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait